TKW Asal Karawang Menangis Minta Pulang dari Irak

Kamis, 17 Oktober 2019 - 10:39 WIB
TKW Asal Karawang Menangis Minta Pulang dari Irak
Ilustrasi/SINDOnews
A A A
KARAWANG - Pemkab Karawang masih berupaya memulangkan dua orang TKW asal Karawang yang diduga menjadi korban TPPO (tindak pidana perdagangan orang) di Irak. Salah seorang korban, Septiani Al Mukaromah sudah berhasil dihubungi dan masih dalam proses pemulangan.

"Salah seorang korban yaitu Septiani sudah bisa kita hubungi langsung dan dia menceritakan kondisi terakhir yang dialaminya. Sedangkan untuk Rustia, kita mendapat kabar dia disekap di salah satu hotel. Kita sudah koordinasi dengan Kementerian Luar Negeri dan BNP2TKI untuk bisa membawa mereka pulang," kata Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Ahmad Suroto, Kamis (17/10/2019).

Menurut Suroto, dari hasil penelusuran diketahui bahwa Septiani berhasil dihubungi melalui WhatsApp oleh staf Disnakertrans. Dari hasil komunikasi itu diketahui kondisi Septiani cukup mengkhawatirkan. Septiani meminta Pemkab Karawang agar segera memulangkan dirinya dan rekannya.

"Kita sudah komunikasi langsung dengan salah satu korban dan dia menangis-nangis minta segera kita pulangkan," ujar Suroto.

Suroto mengatakan, untuk memulangkan Septiani harus melalui proses hukum di negara Irak. Septiani dianggap memasuki Irak secara ilegal sehingga harus mengikuti semacam persidangan tipiring sana. "Kita akan siapkan penerjemah dan juga advokasi untuk persidangan tersebut. Setelah itu baru kita pikirkan pemulangannya." katanya.

Satu korban lainnya, Rustia, masih sulit dihubungi karena korban berada di lokasi yang masih rawan. Dari hasil penelusran diketahui korban Rustia tinggal di salah satu hotel yang rawan peperangan. "Kondisinya masih belum stabil sehingga perlu upaya khusus untuk menemui Rustia. Tapi kita masih berupaya untuk itu." (Baca Juga: 2 Warga Karawang Korban TPPO di Irak Segera Dipulangkan).
(zik)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.8691 seconds (0.1#10.140)