Ibu yang Diduga Bunuh Bayinya Bakal Jalani Pemeriksaan Kejiwaan

Selasa, 03 September 2019 - 21:43 WIB
Ibu yang Diduga Bunuh Bayinya Bakal Jalani Pemeriksaan Kejiwaan
Foto/SINDONews/Dok/Ilustrasi
A A A
BANDUNG - Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polrestabes Bandung meminta bantuan dokter ahli jiwa dari di Bidang Kedokteran dan Kesehatan (Biddokes) Polda Jabar untuk memeriksa kondisi psikis tersangka FM (29), ibu yang diduga membunuh bayi perempuan berumur 3 bulan.

Wakasatreskrim Polrestabes Bandung Kompol Suparma mengatakan, pemeriksaan dilakukan guna memastikan apakah FM mengalami gangguan mental atau tidak sehingga tega menghabisi nyawa buah hatinya itu, di rumah mertuanya, Jalan Delta, Kelurahan Cigadung, Kecamatan Cibeunying Kaler, Kota Bandung, Minggu 1 September 2019.

"Ada indikasi gangguan mental. Kami panggil (dokter) ahli kejiwaan," kata Suparma, di Makosatreskrim Polrestabes Bandung, Jalan Jawa, Selasa (3/9/2019).

Suparma mengemukakan, indikasi gangguan mental ini diketahui berdasarkan beberapa pertimbangan. Salah satunya, pelaku menyerahkan diri setelah menghabisi nyawa bayinya.

"Yang bersangkutan (tersangka FM), setelah melakukan pembunuhan mengontak Polsek (Cibeunying Kaler) dan menyerahkan diri. Katanya dia telah membunuh anaknya," ujar Wakasatreskrim.

Bukan hanya itu, tutur Suparma, pelaku FM juga mengaku mendapatkan bisikan gaib yang mengatakan bahwa dia belum siap mengurus bayi dan bisikan gaib itu menyuruh FM membunuh untuk mengirim bayinya ke surga. "Cek psikologi harus karena ada indikasi (tersangka FM) mengalami gangguan mental," tutur Suparman.

Diketahui, FM diduga membunuh bayi perempuannya yang baru berumur 3 bulan, Minggu (1/9/2019). Dari lokasi kejadian, polisi menyita barang bukti pisau dapur yang diduga sebagai alat untuk menghabisi nyawa bayi malang tersebut.

Namun belum diketahui kronologi tersangka melakukan pembunuhan. Pasalnya, selain tidak ada saksi yang melihat, tersangka FM juga sulit dimintai keterangan. (BACA JUGA: Sebelum Diduga Bunuh Bayinya, Tersangka FM Kerap Melamun di Balkon )
(awd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.6521 seconds (0.1#10.140)