Badan Pusat Statistik (BPS) Jawa Barat mencatat inflasi di Jabar saat Ramadhan atau pada periode Mei 2019 lalu mencapai 0,85%, tertinggi dalam satu tahun terakhir.
Tim Pengendali Inflasi Jawa Barat, termasuk Bank Indonesia (BI), telah membuat beberapa strategi untuk melakukan pengendalian inflasi di Jabar pada tahun ini.
Masyarakat Jabar diminta membeli barang kebutuhan harian secukupnya, untuk menghindari terjadinya gejolak harga akibat perubahan supply dan demand.
Angka inflasi Jawa Barat tahun 2018 tercatat mencapai 3,54%. Inflasi tersebut tercatat lebih tinggi dari rata-rata inflasi nasional sebesar 3,13%.
Sektor transportasi akan mengalami kenaikan permintaan lantaran banyak masyarakat bepergian pada musim liburan. Permintaan konsumsi diperkirakan juga meningkat.
TPID Jabar bakal rutin menggelar operasi pasar melalui bazar murah untuk menekan kenaikan harga. Bazar murah bakal digelar hingga pertengahan Desember 2018.