Menko Luhut: Sungai Citarum Kini Lebih Baik

Rabu, 28 Agustus 2019 - 18:05 WIB
Menko Luhut: Sungai Citarum Kini Lebih Baik
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan ketika mengunjungi hulu Sungai Citarum, Danau Cisanti, IPAL terpadu di Cisirung, dan Curug Jompong, Kabupaten Bandung, Rabu (28/8/2019). Foto/SINDOnews/Adi Haryanto
A A A
BANDUNG - Program Citarum Harum yang digulirkan pemerintah untuk mengurangi kotoran sampah maupun limbah industri di Sungai Citarum diklaim mulai menunjukkan hasil positif. Hal itu diungkapkan oleh Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman, Luhut Binsar Pandjaitan saat meninjau Danau Cisanti, Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) terpadu di Cisirung, Curug Jompong, dan Oxbow Bojongsoang, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Rabu (28/8/2019).

"Sungai Citarum kini lebih baik. Dulu parah, sekarang lumayan, meski kualitas air belum memenuhi standar tapi ikan tumbuh," ucapnya kepada wartawan.

Luhut mengatakan, mungkin awalnya banyak yang pesimistis dengan Program Citarum Harum, tapi sekarang lihat hasilnya. Oleh sebab itu dirinya mengapresiasi langkah yang dilakukan oleh TNI, pemerintah daerah, dan elemen terkait lainnya yang sudah bekerja keras. Termasuk juga masyarakat yang sudah berpartisipasi aktif, bahkan ada warga yang menghibahkan tanahnya seluas 5.000 meter persegi untuk menyukseskan program ini.

Selain itu apresiasi positif juga dilayangkan kepada masyarakat yang sudah tumbuh kesadarannya untuk tidak membuang sampah ke Citarum. Pembenahan pun terus dilakukan, bergerak melakukan sosialisasi supaya masyarakat selamanya tidak membuang sampah ke sungai. Upaya yang dilakukan lainnya adalah dengan menyimpan insenerator untuk membakar sampah.

"Caranya bisa apa aja, itu (insenerator) salah satu upaya yang dilakukan agar sampah tidak dibuang ke sungai. Kualitas air Citarum ini harus terus ditingkatkan lagi," kata Luhut.

Terkait dengan pembangunan tunnel Curug Jompong di Nanjung yang akan mengalirkan air di Sungai Citarum, Luhut menyebutkan, progres pembangunannya sudah mencapai 53%. Dirinya menargetkan tunnel Curug Jompong bisa mulai beroperasi pada November mendatang. Tunnel Curug Jompong diharapkan bisa mengurangi banjir yang sering terjadi di wilayah Baleendah, Dayeuhkolot dan Bojongsoang, Kabupaten Bandung.

"Progresnya sudah 53%, semoga November sudah bisa dioperasikan agar tidak ada banjir lagi di daerah hulu," pungkasnya.
(zik)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 2.5217 seconds (0.1#10.140)