Pembunuhan Ayah-Anak, Edi Diminumi Racun dan Dana Dibekap
A
A
A
JAKARTA - Ayah dan anak, Edi Chandra Purnama alias Pupung Sadili (54) dan anaknya M Adi Pradana alias Dana (23) dibunuh dengan cara berbeda oleh eksekutor yang disewa istri muda korban, AK.
Korban Edi tewas setelah minumannya diberi racun oleh dua orang eksekutor, yakni Kusmawanto Agus dan Muhammad Nur Sahid. Edi yang merupakan pengusaha ini, tewas seketika tanpa sempat mendapatkan pertolongan.
"Tersangka A dan S memberikan racun kepada korban. Diminum oleh korban Edi dan langsung meninggal," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Argo Yuwono pada wartawan, Rabu (28/8/2019).
Sedangkan korban Adi, ujar dia, dibunuh dengan cara dibekap oleh dua eksekutor yang mana. Namun sebelumnya Adi dibuat mabuk oleh anak tiri Aulia, KV yang juga otak pembunuhan dalam kasus itu.
Setelah tak sadarkan diri karena mabuk, korban dibekap hingga tak bisa bernapas hingga tewas. "Jadi, ibu dan anaknya kemudian dengan A dan S terlibat dalam kegiatan pembunuhan tersebut," ujar Argo.
Setelah korban tak bernyawa, jasad keduanya dimasukkan ke dalam mobil Calya hitam B 2983 SEZH dan dibawa ke Kabupaten Sukabumi. Di Kampung Bondol, Desa Pondokkaso Tengah sanalah jasad dua korban bersama dengan mobilnya dibakar. Pembakaran itu dilakukan oleh KV. (BACA JUGA: AK, Pembunuh Suami dan Anak Tiri Dapat Pembunuh Bayaran dari Pembantu )
Korban Edi tewas setelah minumannya diberi racun oleh dua orang eksekutor, yakni Kusmawanto Agus dan Muhammad Nur Sahid. Edi yang merupakan pengusaha ini, tewas seketika tanpa sempat mendapatkan pertolongan.
"Tersangka A dan S memberikan racun kepada korban. Diminum oleh korban Edi dan langsung meninggal," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Argo Yuwono pada wartawan, Rabu (28/8/2019).
Sedangkan korban Adi, ujar dia, dibunuh dengan cara dibekap oleh dua eksekutor yang mana. Namun sebelumnya Adi dibuat mabuk oleh anak tiri Aulia, KV yang juga otak pembunuhan dalam kasus itu.
Setelah tak sadarkan diri karena mabuk, korban dibekap hingga tak bisa bernapas hingga tewas. "Jadi, ibu dan anaknya kemudian dengan A dan S terlibat dalam kegiatan pembunuhan tersebut," ujar Argo.
Setelah korban tak bernyawa, jasad keduanya dimasukkan ke dalam mobil Calya hitam B 2983 SEZH dan dibawa ke Kabupaten Sukabumi. Di Kampung Bondol, Desa Pondokkaso Tengah sanalah jasad dua korban bersama dengan mobilnya dibakar. Pembakaran itu dilakukan oleh KV. (BACA JUGA: AK, Pembunuh Suami dan Anak Tiri Dapat Pembunuh Bayaran dari Pembantu )
(awd)