AK, Dalang Pembunuhan Suami-Anak Tiri Dapat Pembunuh Bayaran dari Pembantu

Rabu, 28 Agustus 2019 - 12:05 WIB
AK, Dalang Pembunuhan Suami-Anak Tiri Dapat Pembunuh Bayaran dari Pembantu
AK, tersangka otak pembunuhan terhadap suami Edi Chandra Purnama dan anak tiri M Adi Pradana. Foto/SINDOnews/Agus Warsudi
A A A
JAKARTA - AK (35), tersangka otak pembunuhan terhadap suaminya, Edi Chandra Purnama alias Pupung Sadili (54) dan anak tirinya, M Adi Pradana alias Dana (23), mendapatkan chanel pembunuh bayaran dari pembantu.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Argo Yuwono mengatakan, AK adalah istri muda korban Edi Chandra Purnama.

"Pelaku (AK) pernah punya pembantu. Pembantu ini sudah tak ada lagi di situ (rumah korban). Dia seorang perempuan dan suami si pembantu ini, AK disuruh menghubungi dua orang (eksekutor) di Lampung," kata Argo pada wartawan, Rabu (28/8/2019).

Menurut Kabid Humas, setelah dihubungi, kedua eksekutor itu datang ke Jakarta, yakni Kusmawanto Agus dan Muhammad Nur Sahid. Keduanya datang menggunakan travel dan dijemput AK di Kalibata, Jakarta Selatan menggunakan mobil.

"Dalam mobil tersangka AK ini sebagai istri (muda) korban curhat kalau dia dililit hutang. Dia menjual rumah tak diperbolehkan. AK mengaku diancam (dibunuh korban Edi). Akhirnya di mobil deal membantu eksekusi dan membunuh korban dengan perjanjian akan dibayar Rp500 juta," ujar Kabid Humas.

Seusai mengeksekusi kedua korban, tutur Argo, kedua eksekutor disuruh kembali pulang ke Lampung oleh AK dengan dibekali ongkos Rp8 juta. Sebelumnya eksekutor meninggalkan mobil Calya hitam B 2983 SZH di SPBU Cirendeu, Tangerang.

Sedangkan, AK dan KV, anak pelaku, membawa jasad kedua korban ke Sukabumi dengan mobil lalu membakar mobil berikut kedua jasad korban di Kampung Bondol, Desa Pondokkaso Tengah, Kecamatan Cidahu pada Minggu 25 Agustus 2019.

Sebelumnya, Kapolda Jabar Irjen Pol Rudy Sufahriadi mengatakan, pelaku AK mendapatkan chanel pembunuh bayaran dari KV yang kini dirawat di RS Pusat Pertamina karena menderita luka bakar 30%.

"Yang kenal ini anaknya, yang berinisial KV. Kemudian para eksekutor itu menghubungi AK untuk mengeksekusi kedua korban," ungkap Kapolda.
(awd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 0.8264 seconds (0.1#10.140)