Persija Siap Tempur Lawan PSM

JAKARTA - Aroma dendam bakal terasa saat Persija Jakarta menjamu PSM Makassar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, Rabu (28/8/2019). Macan Kemayoran bakal menjadikan laga tunda pekan ketujuh Liga 1 musim ini sebagai ajang untuk mengembalikan harga dirinya yang sempat dipermalukan Juku Eja pada final Piala Indonesia.

Menatap laga klasik ini, Persija sedang berada dalam kondisi siap tempur. Kemenangan di depan puluhan ribu Jakmania menjadi harga mati untuk mengobati kekecewaannya setelah gagal mengangkat trofi juara di Piala Indonesia.

Mengacu pada persiapan, Persija sedang dalam tren bagus. Pada pertandingan sebelumnya, Macan Kemayoran mampu menahan imbang Persebaya 1-1 saat bertamu ke markas Bajol Ijo. Sementara, PSM menelan kekalahan menyakitkan 2-3 kala kontra melawan PSS Sleman.

Pelatih Julio Banuelos menekankan timnya tidak peduli hasil buruk PSM ketika bermain di laga away. Diketahui, klub berjuluk Juku Eja tidak meraih kemenangan saat bermain di kandang lawan, dan hanya mencatatkan sekali seri dan selebihnya mengalami empat kali kekalahan.

Tak mau terganggu dengan catatan minor PSM, Julio Banuelos tetap memersiapkan timnya dengan maksimal. Maklum, tim Ibu Kota sedang membutuhkan poin penuh di klasemen mengingat saat ini Macan Kemayoran masih berada di posisi ke-15 dengan raihan 13 poin.

"Kita tidak mau lihat rekor buruk, yang penting kita konsentrasi dalam tim dan bagaimana kita persiapkan tim sebaik mungkin, dan bisa tampil, dan bisa memenangkan pertandingan. Kita tahu pertandingan tidak mudah, dan kita akan berusaha maksimal untuk memenangkan pertandingan, dan dedikasikan kepada the Jakmania yang selalu mensuport kita," kata Julio Banuelos.

Julio Banuelos tidak membeberkan skenario apa yang bakal diterapkan pada pertandingan tunda melawan PSM. Tapi dia telah menginstruksikan kepada anak asuhnya untuk tidak fokus pada Wiljan Pluim.

Wiljan Pluim ibarat nadi permainan tim Juku Eja. Gelandang serang asal Belanda ini menjadi pemain kunci pasukan Darije Kalezic. Dia kerap memberikan umpan mematikan untuk penyerang PSM.

Meski begitu, Banuelos menyatakan ia tidak menginstruksikan anak asuhnya untuk melakukan pengawalan khusus terhadap Pluim. Apalagi menurutnya PSM mempunyai pemain berkualitas merata di tiap lini, sehingga akan merugikan bagi Persija bila menaruh perhatian terhadap individu tertentu.

"Pluim adalah pemain bagus, tapi yang kita waspada bukan Pluim saja, tapi secara seluruhnya PSM punya tim bagus. Dan tidak ada instruksi man to man, tidak ada, karena memang di dalam strategi kami tidak ada man to man,”tambahnya.

Menilik rekan jejak, dalam delapan pertemuan terakhir laga berjalan ketat. PSM unggul tipis secara rekor pertemuan, yakni tiga kali menang, berbanding dua milik Persija, dan tiga lainnya berakhir imbang. Tapi situasinya berbeda ketika Macan Kemayoran bermain di GBK mengingat mereka memiliki rekor gol selama tampil di kandang, Persija telah mengemas delapan gol dari lima pertandingan kandang dengan statistik 1,60 gol per pertandingan.

Sementara PSM sedang dalam sorotan. Tak hanya rekor tandang yang buruk, mereka juga sudah kemasukan delapan gol dalam lima laga tandangnya.