Lena dan Leni, Atlet Sepak Takraw yang Pernah Jadi Pemulung dan Buruh Cuci

Kamis, 30 Agustus 2018 - 10:41 WIB
Lena dan Leni, Atlet Sepak Takraw yang Pernah Jadi Pemulung dan Buruh Cuci
Lena dan Leni, atlet sepak takraw asal Indramayu, Jawa Barat, yang kini memperkuat Indonesia pada Asian Games 2018. Foto/MNC Media/Toiskandar
A A A
INDRAMAYU - Perjuangan dua atlet sepak takraw Lena dan Leni untuk bisa memperkuat Indonesia pada ajang Asian Games 2018 terbilang tak mudah. Demi menjadi atlet, keduanya berjuang keras mulai dari mencari alat dan sepatu di tempat rongsok hingga menjadi buruh cuci di kampung halamannya, Indaramayu, Jawa Barat.

Lena dan Leni yang kembar ini lahir dan dibesarkan di Desa Desa Karangkerta, Kecamatan Tukdana, Kabupaten Indramayu, Jabar. Keduanya tinggal bersama tiga anggota keluarganya. Deretan berbagai medali emas, perak, hingga perunggu menghiasi setiap sudut rumah saudara kembar kelahiran 7 Juni 1989 tersebut.

Untuk meraih berbagai medali di berbagai kejuaraan tersebut, perjuangan keduanya tidaklah mudah. Lena dan Leni dilahirkan dari keluarga kurang mampu. Kala itu, bapaknya bekerja sebagai petani biasa, sedangkan ibunya sebagai buruh tani.

Saat berusia 13 tahun, Lena dan Leni harus menjadi pemulung barang bekas demi membeli sepatu dan buku. Tak hanya itu. Untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari, Lena dan Leni juga bekerja sampingan sebagai buruh cuci.
Lena dan Leni, Atlet Sepak Takraw yang Pernah Jadi Pemulung dan Buruh Cuci

Menurut Surtina, sang ayah, ketertarikan Lena dan Leni pada sepak takraw bermula saat keduanya menginjak bangku SMP. Keduanya bertekad dapat menempuh jalur prestasi dengan menjadi pemain takraw. Perjuangan keras keduanya membuahkan hasil hingga Lena dan Leni menjadi atlet nasional dan telah mengikuti berbagai kompetisi tingkat nasional hingga internasional.

Bahkan, berkat berbagai prestasi dan hadiah yang diraih, Lena dan Leni berhasil memberangkatkan kedua orang tuanya menunaikan ibadan haji pada tahun 2014.

"Dari kecil semula Lena dan Leni berjuang dan mandiri, dari haril keringatnya sendiri. Sekolah pun hasil kerja dia sendiri. Bahkan, pemberian dari orang lain pun dia tidak mau, dia memilih kerja apa pun yang penting mandiri sendiri," jelas Toniah, ibu Lena dan Leni.

Saat ini, atlet kembar ini terus berjuang mengharumkan nama Indonesia di ajang Asian Games 2018. Selamat berjuang, Lena dan Leni!
(zik)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 0.7034 seconds (0.1#10.140)