MNC Peduli, YPO, dan VRI Bangun Semangat Gotong Royong di Cirebon

Selasa, 27 Agustus 2019 - 15:05 WIB
MNC Peduli, YPO, dan VRI Bangun Semangat Gotong Royong di Cirebon
Ketua MNC Peduli Jessica Tanoesoedibjo (kiri/mengenakan baju hitam) berfoto di jembatan gantung Desa Cigobang. Foto-foto/Istimewa
A A A
CIREBON - MNC Peduli bekerja sama dengan Young Presidents Organization (YPO) Chapter Indonesia dan Vertical Rescue Indonesia (VRI) melaksanakan kegiatan sosial di Desa Cigobang dan Waled, Kecamatan Pasaleman, Kabupaten Cirebon.

Kegiatan untuk memeriahkan perayaan HUT ke-74 Kemerdekaan Republik Indonesia (RI) sekaligus HUT ke-30 MNC Peduli dan RCTI itu, bertajuk “Membangun Indonesia Dengan Semangat Gotong Royong”.

Rangkaian kegiatan meliputi pembangunan jembatan gantung sepanjang 140 meter yang menghubungkan Desa Cigobang dan Desa Waled, bantuan untuk anak-anak sekolah dengan memberikan 200 tas sekolah, dan 60 pasang sepatu, serta penanaman pohon jati di sekitar area jembatan gantung.

MNC Peduli, YPO, dan VRI Bangun Semangat Gotong Royong di Cirebon


Terlaksananya kegiatan ini juga dibantu oleh TNI dari Korem 063 Sunan Gunung Jati, Forum CSR Indonesia, dan Perkumpulan Warga Cigobang. "Kegiatan ini merupakan bentuk tanggung jawab sosial bersama dalam membantu masyarakat khususnya di Desa Cigobang," kata Ketua MNC Peduli Jessica Tanoesoedibjo.

Dalam kegiatan ini juga ditampilkan kesenian daerah setempat dan beberapa permainan bersama anak-anak sekolah sebagai rangkaian dalam merayakan HUT ke-74 RI. Bakti sosial ini juga menyertakan partisipasi rakyat saat pembangunan jembatan gantung.

"Peresmian jembatan gantung ini dihadiri oleh pelaksana tugas (plt) Bupati Cirebon Imron Rosyadi, Komandan Korem 063 Sunan Gunung Jati, Chairwoman YPO Chapter Indonesia Ratna Maknawi, Ketua Forum CSR Indonesia GKR Mangkubumi, Komandan VRI Tedi Ixdiana, Ketua Perkumpulan Warga Cigobang Iyuk Wahyudi," ujar Jessica.

Jessica Tanoesoedibjo berharap agar kedepannya masyarakat Cigobang dapat merasakan saluran bantuan ini dalam kehidupan mereka.

“Mereka bisa menyeberang antardesa dan memudahkan mereka ke sekolah, bekerja, dan bersilaturahmi. Kami juga berharap ke depan, korporasi lain dan masyarakat ikut serta membantu membangun Indonesia,” tutur Jessica.

Chair YPO Chapter Indonesia Ratna Maknawi mengemukakan, aksi yang dilakukan oleh YPO Chapter Indonesia merupakan sebuah pengabdian kepada negara Indonesia, khususnya masyarakat di Kecamatan Pasaleman untuk bisa sama-sama merasakan kemerdekaan Indonesia.

Karena, lebih dari 60 tahun masyarakat Cigobang dan Waled membutuhkan effort luar biasa untuk bisa menuju ke jalan utama provinsi, baik itu untuk mengenyam pendidik maupun meningkatkan ekonomi keluarga.

"Terlebih jika ada warga yang sakit di masa musim penghujan tiba. Tingginya luapan air Sungai Cisanggarung membuat warga Cigobang harus terisolir untuk mendapatkan fasilitas kesehatan yang baik dan layak,” ungkap Ratna.

Sementara itu, Komandan VRI Tedi Ixdiana mengatakan, jembatan gantung yang dibuat oleh vertical rescue Indonesia ini tidak menggunakan beton.

“Jadi ini menggunakan teknik adopsi dari vertical rescue. Yaitu kami membuat pancang, ikatan dari batu ke batu, atau dari tanah lumpur dengan tanah lumpur yang seberangnya,” pungkas Tedi.
(awd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.8683 seconds (0.1#10.140)