Begini Kronologi Pembunuhan dan Pembakaran 2 Jasad di Sukabumi

Selasa, 27 Agustus 2019 - 09:24 WIB
Begini Kronologi Pembunuhan dan Pembakaran 2 Jasad di Sukabumi
Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko. Foto/SINDONews/Agus Warsudi
A A A
BANDUNG - Kasus pembunuhan dan pembakaran dua jasad beserta mobil MPV bernopol B 2983 SZH di Kampung Bondol, Desa Pondokkaso Tengah, Kecamatan Cidahu, Kabupaten Sukabumi, terungkap.

Korban merupakan ayah dan anak, Edi Chandra Purnama alias Pupung Sadili (54) dan M Adi Pradana alias Dana (23). Bahkan Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Sukabumi menangkap otak pembunuhan tersebut, yakni AK yang merupakan istri korban Edi Chandra dan ibu tiri Dana.

Polisi menangkap AK di wilayah Caringin Utara, Cilandak, Jakarta Selatan, tadi malam. Berikut kronologi pembunuhan sadis terhadap ayah dan anak tersebut. (BACA JUGA: Pelaku Pembunuhan-Pembakaran 2 Korban di Sukabumi Tertangkap )

Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan, berdasarkan keterangan tersangka AK, dia menyewa empat pembunuh bayaran untuk menghabisi korban Edi Chandra dan Dana.

Sebelum dibunuh, kedua korban diculik oleh empat eksekutor yang disewa pelaku AK. Penculikan terjadi di rumah korban, Perumahan Lebak Bulus 1 Kav 129 B Blok U 15 RT 03/05, Lebak Bulus, Jakarta Selatan.

"Kemudian, para eksekutor membunuh korban di wilayah DKI Jakarta. Selanjutnya mereka membawa jasad dua korban dan mobil MPV ke Sukabumi. Mereka meninggalkan mobil dan dua jasad di SPBU Cirende. Setelah itu para eksekutor melapor ke AK bahwa korban telah dibunuh. Mereka juga menyuruh AK untuk mengambil mobil yang berisi jenazah kedua korban," kata Truno, Selasa (27/8/2019).

Pada Minggu 24 Agustus 2019 pagi, ujar Kabid Humas, pelaku AK mengajak anak kandungnya, KV ke Sukabumi untuk membawa mobil dan jasad dua korban.

Mereka membawa mobil dan jasad itu ke wilayah Kecamatan Cidahu, Sukabumi. Dalam perjalanan, AK membeli bensin dalam botol dengan niat untuk membakar kedua korban.

Sesampainya di Kampung Bondol, Desa Pondokkaso Tengah, sekitar pukul 07.00 WIB, AK dan KV menyiramkan bensin ke tubuh dua korban dan mobil MPV kemudian membakarnya. "Saat itu (pelaku) KV terkena sambaran api karena mobil meledak," ujar Truno.

Akibatnya, KV terluka bakar pada bagian wajah, kaki dan tangan. Pelaku AK lantas membawa KV ke RS Pertamina, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.

Tak lama setelah itu, warga mendapati ada mobil yang terbakar berisi dua jasad. Warga kemudian melaporkan temuan itu kepada polisi.

Setelah dilakukan penyelidikan oleh pihak kepolisian, pelaku AK pun berhasil diamankan di Jakarta. Sedangkan pelaku KV yang turut membantu membakar jasad dua korban Edi Chandra dan Dana, masih dirawat di RS Pusat Pertamina.
(awd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 3.5312 seconds (0.1#10.140)