Tri Bambang Pamungkas Siap Bayar Kepercayaan Masyarakat Kabupaten Bandung

Senin, 26 Agustus 2019 - 17:30 WIB
Tri Bambang Pamungkas Siap Bayar Kepercayaan Masyarakat Kabupaten Bandung
Tri Bambang Pamungkas (24) anggota DPRD Kabupaten Bandung Periode 2019-2024 dari Fraksi NasDem. Foto/SINDOnews/Adi Haryanto
A A A
BANDUNG BARAT - Tri Bambang Pamungkas (24) menjadi yang termuda di antara anggota DPRD Kabupaten Bandung Periode 2019-2024 yang dilantik hari ini. Anggota Fraksi Nasdem ini siap membayar kepercayaan publik.

Menurutnya, kemampuan, kecakapan, dan integritas wakil rakyat tidak dinilai dari usia, tapi lebih kepada bagaimana berkontribusi terhadap pembangunan daerah dan memerhatikan aspirasi rakyatnya.

Tri yang dilantik bersamaan dengan 44 anggota DPRD Kabupaten Bandung pada Senin (26/8/2019) ini menilai secara umum pekerjaan utama anggota DPRD Kabupaten Bandung saat ini adalah mengawal dan sekaligus mengevaluasi pencapaian Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah RPJMD 2015- 2020 yang sebentar lagi berakhir. Termasuk juga tahun 2020 adalah Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) terakhir.

"Sebagai politisi muda saya memiliki spirit dalam melakukan tugas-tugas legislasi, budgeting, dan pengawasan. Ini menjadi modal utama saya untuk bekerja membayar kepercayaan dan amanah dari rakyat yang sudah memilih saya," jelasnya kepada SINDOnews.

Dia menjelaskan, RPJMD dan RKPD menjadi tolok ukur dalam keberhasilan pencapaian pembangunan daerah. Seperti RKPD 2020, selain mengemban temanya sendiri, juga harus mampu menyelesaikan tunggakan-tunggakan capaian dari empat RKPD sebelumnya. Sementara, fokus RPJMD bagaimana melakukan memperbaiki infrastuktur jalan yang merata di 31 kecamatan. Oleh sebab itu, DPRD harus melakuan evaluasi terhadap capaian pembangunan pada empat RKPD.

Menurutnya, bila tidak dilakukan, RPJMD dan RKPD hanya akan menjadi macan kertas yang tidak membawa manfaat apa-apa untuk kesejahteraan rakyat Kabupaten Bandung. Bila ada yang belum tercapai, suka tidak suka harus diselesaikan pada RKPD berikutnya. Selain itu, DPRD juga harus mampu merancang program dan anggaran yang optimal untuk merampungkan target RPJMD.

"Anggaran harus fokus untuk menyelesaikan capaian RPJMD. Jangan sampai anggaran digunakan untuk hal-hal yang bukan menyelesaikan target RPJMD," ujarnya.

Selain itu urusan mendesak lain yang harus mendapat perhatian adalah penyusunan RDTR di setiap kecamatan. Mengingat pesatnya pembangunan dan pertumbuhan ekonomi yang berimplikasi pada pembangunan. Misalnya, RDTR Kecamatan Soreang sebagai ibu kota tampaknya perlu untuk mendapatkan perhatian. Di samping itu juga RDTR kecamatan lain yang sedang tumbuh sebagai kawasan wisata. Semua itu akan lebih menjamin bahwa pembangunan akan selaras dengan pola pemanfaatan ruang.

"Prinsipnya, saya akan mengawal saudara bupati beserta perangkat daerah agar mampu menyelesaikan tugasnya dengan baik. Dan ketika ada yang salah maka harus diperbaiki, demi kepentingan masyarakat Kabupaten Bandung," pungkasnya.
(zik)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 0.7087 seconds (0.1#10.140)