Dirut Pos Indonesia Pastikan Tak Ada Penahanan Kiriman

Rabu, 29 Agustus 2018 - 20:22 WIB
Dirut Pos Indonesia Pastikan Tak Ada Penahanan Kiriman
Dirut PT Pos Indonesia Gilarsi W Setijono (kanan) menyerahkan bantuan masyarakat yang dikirim melalui Program Pos Peduli Bencana Gempa Lombok kepada Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Provinsi NTB Agung Pramuja (kiri), Rabu (29/8/2018).
A A A
BANDUNG - Direktur Utama (Dirut) PT Pos Indonesia Persero Gilarsi W Setijono memastikan, tidak ada penahanan pengiriman bantuan masyarakat untuk korban gempa di Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Pos Indonesia bekerja sama dengan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) telah membantu menyalurkan bantuan masyarakat dari seluruh Indonesia untuk korban bencana gempa bumi di Lombok,NTB.Sampai 27 Agustus 2018, Pos Indonesia telah menerima dan menyalurkan lebih dari 3.000 ton kiriman bantuan untuk korban gempa Lombok.

Guna memastikan seluruh bantuan dari masyarakat tersalurkan, Gilarsi mengecek langsung proses penanganan kiriman bantuan masyarakat di gudang Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi NTB.

Pada kesempatan itu, Gilarsi menyerahkan secara simbolis bantuan masyarakat yang dikirim melalui Program Pos Peduli Bencana Gempa Lombok kepada Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Provinsi NTB Agung Pramuja, Rabu (29/8/2018).

Gilarsi mengatakan, dI BPBD, seluruh kiriman bantuan masyarakat sebelum dikirimkan ke posko-posko kabupaten melalui tahap pemilahan oleh tim BPBD yang melibatkan puluhan orang tim relawan.

Tujuannya agar barang yang diserahkan dalam kondisi baik, layak dipakai dan tepat sasaran. "Proses ini tentu saja sangat perlu waktu dan tenaga. Bagi masyarakat dimohon bersabar semoga dalam waktu dekat semua barang sudah akan tersalurkan dengan baik. Jadi Pos Indonesia memastikan, tidak ada penahanan kiriman bantuan," kata Gilarsi.
(awd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 2.5857 seconds (0.1#10.140)