Warga Depok Mulai Kesulitan Mendapatkan Air Bersih akibat Kekeringan

Senin, 26 Agustus 2019 - 05:28 WIB
Warga Depok Mulai Kesulitan Mendapatkan Air Bersih akibat Kekeringan
Sejumlah wilayah di Depok mengalami kekeringan. Warga pun mengalami kesulitan mendapatkan air bersih. Palang Merah Indonesia Kota Depok bekerjasama dengan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Asasta diturunkan untuk mengantisipasi kebutuhan air bersih
A A A
DEPOK - Sejumlah wilayah di Depok mengalami kekeringan. Warga pun mengalami kesulitan mendapatkan air bersih. Palang Merah Indonesia Kota Depok bekerjasama dengan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Asasta diturunkan untuk mengantisipasi kebutuhan air bersih warga.

Berdasarkan informasi yang dihimpun dari PMI Kota Depok sejumlah wilayah tersebut yaitu Kelurahan Meruyung tepatnya di Jalan Jalan Saidun Rt. 01/04 Kecamatan Limo, Jalan Gotong Royong RT08/RW08 Kelurahan Tugu, Kecamatan Cimanggis, Kota Depok, Jalan Sumur Bandung 3 RT 07 RW 07 Jalan Bungur 2 RT 05 RW 07 Kelurahan Harjamukti.

"Kami bergerak berdasarkan laporan dari masyarakat, hari ini diturunkan satu mobil tangki isi 3000 liter untuk menyuplai air bersih kepada warga. Adapun Kelurahan Meruyung, penerima air sejumlah 300 orang 50 KK, Kelurahan Tugu 200 orang 70 KK, Kelurahan Harjamukti," kata Kepala Seksi Pelayanan Masyarakat Palang Merah Indonesia Cabang Kota Depok, Imron, Minggu 25 Agustus 2019.

Diakuinya, ketiga wilayah tersebut memang menjadi langganan kekeringan terutama ketika musim kemarau. Selain itu, pantauan pihaknya di Bulan Agustus 2019 ini curah hujan di Kota Depok tidak merata. "Jadi sebagian ada yang sudah mengalami hujan seperti Sawangan, Bojong Gede (arah Bogor) sedangkan yang lainnya masih kemarau," timpalnya.

Sementara itu Manajer PDAM Tirta Asasta Depok, Imas Diah Pitaloka menuturkan penanganan krisis air dilakukan dengan mengoptimalkan sejumlah bendungan di bantaran Ciliwung. Dia mengaku, pihaknya terus berinovasi dan mengawasi dampak kemarau. "Mudah-mudahan (suplai air) cukup. Kan setiap empat tahunan itu ada kemarau panjang dan banjir juga, cadangan ini yang sudah-sudah cukup sampai setahunan juga," katanya.

Selain itu, PDAM juga menyiapkan truk tangki penampung air bersih berkapasitas delapan ribu liter dan lima ribu liter untuk mengatisipasi dampak kekeringan. "Jadi ketika ada laporan kekeringan seperti sekarang, truk langsung meluncur ke lokasi untuk menyuplai air," tandasnya.
(sms)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 3.2244 seconds (0.1#10.140)