Bakumham Golkar Kecam Pernyataan Sirajuddin Abdul Wahab

JAKARTA - Wakil Ketua Badan Hukum dan Hak Asasi Manusia (Bakumham) DPP Partai Golkar Muslim Jaya Butar-Butar mengecam pernyataan politisi Golkar Sirajuddin Abdul Wahab yang mengatakan Ketum Golkar Airlangga Hartarto "tong sampah nyaring bunyinya".

"Statement Sirajuddin Abdul Wahab tendensius dan sangat mengandung ujaran kebencian yang membabi buta," kata Muslim kepada wartawan di Jakarta, Minggu (25/8/2019).

Menurut dia, kader Golkar, khususnya Sirajuddin, mestinya objektif memberikan penilaian kepada Airlangga sebagai Ketum Golkar. Penilaian subjektif harus dihindari.

Harus diakui, ujar dia, kepemimpinan Airlangga Hartato selama 1,5 tahun, mempu membawa Golkar ke arah yang lebih baik, kendati sejumlah kader Golkar terjerat kasus hukum.

"Perolehan suara yang selama ini prahara banyak menimpa Golkar. Leadership, kemampuan merangkul semua pihak, dan tidak emosional, adalah kunci utama selama ini Golkar mampu menempatkan 85 kader di Senayan (DPR)," ujar dia.

Muslim menuturkan, Sirajuddin semestinya tidak asal berbicara dan memberikan penilaian tendensius kepada Airlangga. Menurut dia, dukungan 92% dari pengurus Golkar tingkat Provinsi dan Kabupaten/Kota kerena mereka memang masih menginginkan Airlangga sebagai Ketuk Golkar priode 2019-2024. "Seluruh daerah solid mendukung kepemimpinan Ketum Airlangga Hartarto," tutur Muslim.

Terkait rapat pleno yang belum dilaksanakan, Muslim meminta seluruh kader Partai Golkar bersabar. Rapat pleno pasti digelar untuk menentukan Rapimnas dan Munas Golkar.

Sampai saat ini, Mahkamah Partai Golkar belum memutuskan caleg terpilih tingkat pusat yang sedang bersengketa. "Saat ini semua bidang sedang melakukan proses agenda program untuk dibawa ke rapat pleno DPP Partai Golkar," pungkas dia.