Kapal Terbalik di Cianjur, Sanusi dan Muslih Ditemukan Meninggal

Minggu, 25 Agustus 2019 - 18:43 WIB
Kapal Terbalik di Cianjur, Sanusi dan Muslih Ditemukan Meninggal
Tim SAR mengevakuasi jenazah korban kapal terbalik di Pantai Lugina, Desa Tanjungsari, Kecamatan Argabinta, Cianjur. Foto-foto/Istimewa/Humas Basarnas Jabar
A A A
CIANJUR - Operasi pencarian hari keempat, Minggu (25/8/2019), terhadap korban KM Sinar Lestari yang terbalik di Pantai Lugina, Desa Tanjungsari, Kecamatan Argabinta, Kabupaten Cianjur, membuahkan hasil.

Tim search and rescue (SAR) gabungan dari Kantor SAR Bandung, Pos SAR Sukabumi, BPBD Kabupaten Cianjur, Satpolair Polres Cianjur, Polsek Agrabinta, Koramil Agrabinta, SAR Unpad, Scout Rescue 0915, RAPI Cianjur, dan warga, berhasil menemukan dua korban yang sempat dinyatakan hilang yakni, Sanusi (45) dan Muslih (28).

Kedua korban yang merupakan nelayan tersebut ditemukan telah meninggal dunia. Dengan ditemukannya korban Sanusi dan Muslim, operasi SAR ditutup. Sebab, seluruh korban telah ditemukan, dua meninggal dan dua selamat.

Dua orang selamat dalam kecelakaan laut itu adalah Iman dan Asikin. Asikin ditemukan tak lama setelah kejadian kapal tersebut terbalik, Kamis 22 Agustus 2019 pagi. Sedangkan Iman ditemukan oleh nelayan di Pantai Lugina pada Kamis 22 Agustus 2019 sekitar pukul 11.30 WIB.

Kapal Terbalik di Cianjur, Sanusi dan Muslih Ditemukan Meninggal


Kepala Seksi Operasi dan Siaga Kantor SAR Bandung Rudi mengatakan, korban yang pertama kali ditemukan pada operasi pencarian hari keempat adalah Muslih, warga Kampung Cikakap RT 01/02, Desa Tanjungsari, Kecamatan Agrabinta, Kabupaten Cianjur. Korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia di tepi Pantai Lugina, Desa Tanjungsari, sekitar pukul 10.00 WIB.

Korban Muslih, kata Rudi, telah tiga hari tenggelam di laut setelah KM Sinar Lestari yang ditumpanginya terbalik. "Selanjutya korban diserahkan ke pihak Polsek Agrabinta untuk diserahterimakan ke pihak keluarga korban," kata Rudi dalam rilis tertulis Kantor SAR Bandung, Minggu (25/8/2019).

Sedangkan korban Sanusi, ujar Rudi, ditemukan sekitar pukul 13.30 WIB oleh warga dalam kondisi meninggal dunia di Pantai Cisereg, Desa Mekarlaksana, Kecamatan Sindangbarang atau sekitar 30 km ke arah timur dari Pantai Lugina.

"Kami menerima laporan dari Polsek Sindangbarang melalui Kapolsek Agrabinta Joni bahwa korban Sanusi telah ditemukan. Pada pukul 13.35 WIB, Tim SAR gabungan bergerak ke lokasi penemuan untuk mengambil dan membawa jenazah Sanusi di Polsek Sindangbarang," ujar dia.

Sekitar pukul 14.15 WIB, tim membawa jenazah korban Sanusi kembali ke posko SAR di Pantai Lugina dan diserahkan ke Polsek Agrabinta sekaligus diserahterimakan ke pihak keluarga korban

"Korban Sanusi merupakan warga Kampung Cikakap RT 01/02, Desa Tanjungsari, Kecamatan Agrabinta, Kabupaten Cianjur. Dengan telah ditemukannya seluruh korban, maka operasi SAR ditutup," tutur Rudi.

Rudi mengungkapkan, pada hari keempat pencarian, tim dibagi ke dalam dua satuan regu. Regu pertama melakukan penyisiran dari Pantai Cikakap sampai Muara Salatri sejauh 5 kilometer (km). Sedangkan regu kedua menyisir Muara Salatri sampai Muara Cisokan sejauh 7 Km.

Sebelumnya pada hari ketiga pencarian, tim SAR gabungan memperluas pencarian hingga perairan Sukabumi. Tim dibagi menjadi tiga regu. Regu pertama menyisir darat dari Muara Salatri ke arah barat. Regu kedua, melakukan penyisiran darat dari lokasi kejadian ke arah timur. Sedangkan regu tiga menyisir laut menggunakan perahu nelayan dari lokasi kejadian sampai dengan Pantai Tegal Buleud, Sukabumi.
(awd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.4318 seconds (0.1#10.140)