Antisipasi Kontijensi Keamanan, Polda Jabar Unjuk Kekuatan Brimob

Minggu, 25 Agustus 2019 - 13:03 WIB
Antisipasi Kontijensi Keamanan, Polda Jabar Unjuk Kekuatan Brimob
Kapolda Jabar Irjen Pol Rudy Sufahriadi memeriksa pasukan dalam Apel Gelar Pasukan di Mapolda Jabar, Minggu (25/8/2019). Foto/SINDOnews/Agus Warsudi
A A A
BANDUNG - Untuk mengantisipasi kontijensi kondisi keamanan dan menjaga kondusivitas Jawa Barat dan wilayah lain dalam lingkup Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), Polda Jabar melaksanakan Apel Gelar Pasukan di Mapolda Jabar, Jalan Soekarno-Hatta, Kota Bandung, Minggu (25/8/2019).

Apel Gelar Pasukan diikuti oleh 781 personel yang terdiri atas 4 SSK/510 personel Batalyon Pelopor Brimob Polda Jabar, Detasemen Gegana 3 Unit/30 personel, Intel Brimob 1 unit/10 personel, Direktorat Lalu Lintas Polda Jabar 2 pleton/50 personel, Direktorat Samapta 1 kompi/76 personel, Dalmas Polda Jabar 1 pleton SAR 25 personel, Direktorat Pengamanan Objek Vital (Pam Obvit) 1 Pleton/25 personel.

Direktorat Reserse Kriminal Umum 1 Pleton/25 personel, Dit Intelkam 1 pleton/25 personel, Dit Krimsus 1 pleton/25 personel, Dit Resnarkoba 1 pleton/25 personel, Dit Binmas 1 pleton/25 personel, Dit Pol Air Polda Jabar 1 pleton/25 personel, dan pasukan pendukung 75 personel. Selain personel, tampak pula kendaraan taktis (rantis) lapis baja dan water cannonberjajar di lapangan upacara Mapolda Jabar.

Kapolda Jabar Irjen Pol Rudy Sufahriadi memimpin apel tersebut. Hadir pula Wakapolda Jabar Brigjen Pol Akhmad Wiyagus. Apel diawali dengan pemeriksaan pasukan oleh Kapolda Jabar didampingi Wakapolda Jabar.

Antisipasi Kontijensi Keamanan, Polda Jabar Unjuk Kekuatan Brimob


Kapolda Jabar mengatakan, Apel Gelar Pasukan ini bertujuan untuk mengecek kesiapan personel dan kelengkapan sarana prasarana dalam rangka backup satuan kewilayahan dan nasional. Sebab, kata Rudy, sewaktu-waktu personel dapat digerakan dengan cepat guna menghadapi kontijensi penanganan konflik sosial berdasarkan Perkap Nomor 8 tahun 2013.

"Seperti penanganan permasalahan yang berkaitan dengan ideologi, politik, ekonomi, sosial, dan budaya (Ipoleksosbud), sengketa batas wilayah, sumber daya alam, terorisme, perseteruan antarumat beragama, suku, dan etnis seperti yang terjadi di Papua. Polda Jabar siap melaksanakan kontijensi di mana pun berada di wilayah hukum Polda Jabar dan wilayah lain di NKRI," kata Rudy.

Disinggung soal Bawah Kendali Operasi (BKO) pasukan Brimob ke Papua, Kapolda mengemukakan, hingga saat ini, belum ada permintaan dari Mabes Polri.

"Belum, belum ada (perintah pengiriman pasukan BKO ke Papua)," ujar Kapolda.

Sementara soal Kamtibmas di wilayah Polda Jabar, Rudy memastikan, hingga saat ini Jabar kondusif. Agar kondisi tersebut tetap terjaga dia mengimbau masyarakat untuk membantu menjaga Jabar.

"Kami harap dan berdoa semoga kondisi di Papua cepat pulih," tutur Rudy.
(abs)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.9176 seconds (0.1#10.140)