Selfie Deck di Curug Pelangi Jadi Favorit Milenial

CIMAHI - Setiap akhir pekan objek wisata Curug Pelangi atau yang dulu biasa disapa Curug Cimahi, yang berada di Jalan Kolonel Masturi, Desa Kertawangi, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bandung Barat (KBB), kerap dipadati wisatawan. Wisata air terjun setinggi 72 meter ini menjadi salah satu pilihan favorit bagi para traveler khususnya generasi milenial untuk menguji stamina sambil berwisata.

Curug Pelangi berada pada ketinggian 1.050 meter di atas permukaan laut dan berada di bawah pengelolan Perhutani KPH Bandung Utara. Untuk sampai ke kokasi curug pengunjung harus menuruni sebanyak 587 anak tangga dengan kemiringan sekitar 45 derajat.

Di tempat ini sering dipergunakan pengunjung untuk bermain-main dengan air terjun dan berendam sambil menikmati suasana sejuk udara Kawasan Bandung Utara (KBU).

"Kebanyakan pengunjung yang datang ke sini anak muda atau wisatawan milenial. Biasanya mereka datang rombongan untuk menikmati suasana alam, air terjun, atau sekadar untuk berswafoto," terang Petugas Wisata Perhutani di Curug Pelangi Yopi Nugraha, Sabtu (24/8/2019).

Menurutnya, karena Curug Pelangi bukan hanya berkonsep wisata alam, pengunjung juga bisa menikmati berbagai wahana inovasi yang dibangun agar wisatawan memiliki banyak spot selfie dengan latar air terjun. Jika awalnya tidak ada menara pandang, kini ada dua selfie deck yang bisa digunakan untuk memandang air terjun atau berswafoto dengan latar Curug Pelangi.

Di saat matahari mulai tenggelam, pengunjung bisa melihat dengan jelas air terjun berwarna pelangi. Ini dikarenakan keberadaan lampu laser di belakang jatuhnya air terjun sehingga menciptakan destinasi wisata malam penuh warna. Biasanya mulai pukul 17.00 WIB, lampu latar air terjun dinyalakan. Momentum itu seringkali ditunggu oleh para milenial untuk berfoto karena sangat instagramable.

"Kan sekarang kan zamannya swafoto, maka kami berusaha menciptakan spot-spot swafoto yang instagramable. Biasanya yang jadi favorit di selfie deck itu," ujarnya.

Terkait jumlah kunjungan, kata dia, sehari rata-rata pengunjung mencapai 100 orang saat weekday dan tiga kali lipat pada akhir pekan. Bukan hanya wisatawan domestik, pengunjung juga banyak datang dari mancanegara seperti Timur Tengah. Untuk tiket masuk, wisatawan domestik dikenakan tarif Rp20.000/orang, sementara turis mancanegara dipatok Rp25.000/orang.

"Selain menikmati Curug Pelangi pengunjung juga bisa bercengkerama dengan binatang liar jenis monyet ekor panjang yang jinak. Total ada sekitar 200 ekor monyet yang biasa bertengger pada pohon sepanjang anak tangga yang dilintasi pengunjung," pungkasnya.