Anggota DPRD KBB Dilantik di Hotel Berbintang, Warga Anggap Pemborosan

BANDUNG BARAT - Anggota DPRD Kabupaten Bandung Barat (KBB) periode 2019-2024 akan dilantik Senin (26/8/2019) pukul 10.00 WIB di hotel mewah bintang lima yakni Mason Pine Hotel, Kota Baru Parahyangan, Padalarang. Pelantikan yang dilakukan di hotel berbintang ini mendapatkan beragam reaksi dari warga.

Warga Padalarang, Wahyu Setiadi (36) mengatakan, semestinya pelantikan anggota DPRD tidak dilakukan di tempat yang mewah. Sebab, biasanya pelantikan hanya berupa ceremony, jadi sayang jika harus dilakukan di hotel berbintang karena hanya menghambur-hamburkan uang rakyat. Lebik baik uangnya dipergunakan untuk mendukung produk DPRD yang pro kepada rakyat.

"Orang juga tahu Mason Pine itu hotel mewah, nggak mungkin sewanya kurang dari Rp100 juta. Apalagi dewan yang dilantik pasti bawa keluarga dan kolega terdekatnya. Sewa tempat, makan, dan lain-lain bisa ratusan juta, kan sayang uang sebesar itu hanya untuk satu hari saja," ucapnya, Sabtu (24/8/2019).

Warga lainnya, Saefulloh (40) menilai, sebaiknya proses pelantikan DPRD dilakukan di tempat sederhana. Selain untuk menghindari pemborosan, hal ini juga agar tidak melukai perasaan warga KBB yang masih membutuhkan bantuan dan perhatian. Anggota DPRD adalah refresentasi rakyat sehingga harus dekat dengan rakyat. Padahal untuk lebih mendekatkan dengan rakyat atau pemda, bisa saja pelantikan di gelar di Ballroom di kompleks Pemda KBB yang refresentatif dan luas.

"Ketika sekretariat dewan menggelar pelantikan di hotel mewah, bukan hanya pemborosan, warga juga akan sungkan untuk masuk melihat figur pilihannya. Jadi saya kira tidak efektif dan tidak mengena di kalangan masyarakat bawah," kata warga Ngamprah ini.

Terkait hal ini, Sekretaris DPRD KBB Ronny Rudyana enggan terbuka mengenai besaran anggaran yang disiapkan khusus untuk menyewa Mason Pine Hotel, di Kompleks Elit Kota Baru Parahyangan, Padalarang. Dia berkelit, pemilihan hotel berbintang tersebut sudah mempertimbangkan kebutuhan acara. Apalagi, akan datang sebanyak 750 tamu undangan, sehingga kapasitas gedung DPRD KBB di Tagog, Padalarang tidak akan bisa menampung tamu jika pelantikan digelar di sana.

"Sebanyak 750 undangan akan hadir dalam proses pelantikan ini, jadi kalau dipaksakan digelar di Tagog (Kantor DPRD) tidak akan cukup," ucapnya.