Panitia Hak Angket Selesaikan Tugas, Tak Ada Pemakzulan Gubernur Sulsel

Sabtu, 24 Agustus 2019 - 01:04 WIB
Panitia Hak Angket Selesaikan Tugas, Tak Ada Pemakzulan Gubernur Sulsel
Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah. Foto/Istimewa
A A A
MAKASSAR - Panitia Hak Angket DPRD Sulawesi Selatan (Sulsel) telah menyelesaikan tugasnya. Mereka juga telah menyerahkan hasil rekomendasi ke pimpinan DPRD Sulsel. Dalam penyerahan berkasnya, terdapat dua kesimpulan dan hanya satu rekomendasi yang diterbitkan. Berkas ini yang diserahkan ke pimpinan DPRD Sulsel.

"Pertama ialah ada dualisme kepemimpinan pada Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan. Kedua ada dugaan kuat, berdasarkan indikasi yang ditemukan dalam penyelidikan dan fakta-fakta persidangan Panitia Angket menemukan telah terjadinya pelanggaran ketentuan peraturan dan perundang-undangan, serta adanya potensi kerugian negara," kata Ketua Panitia Angket Kadir Halid saat membacakan rekomendasi di Paripurna yang berlangsung di Gedung DPRD Sulsel, Jumat (23/8/2019).

Adapun rekomendasinya ialah tak ada yang mengisyaratkan pemakzulan terhadap Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah. Hanya menguji dugaan pelanggaran ke institusi terkait.

“Menyampaikan laporan ini tentang kesimpulan dan temuan-temuan dari Panitia Angket ke Pimpinan DPRD Provinsi Sulawesi Selatan untuk ditindaklanjuti kepada pihak-pihak yang terkait yang dianggap perlu dan berwenang sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku," ujarnya.

Sementara, Gubernur Sulawesi Selatan Prof HM Nurdin Abdullah mengapresiasi hasil putusan DPRD Sulsel seusai penyerahan hasil rekomendasi panitia Hak Angket dalam sidang paripurna yang berlangsung di Gedung DPRD Sulsel, Jumat (23/8/2019).

Menurut Nurdin, hal ini mempertegas bahwa Pemprov Sulsel dan DPRD Sulsel adalah mitra kerja. Eksekutif dan legislatif yang sama-sama ingin membangun Sulsel. "Syukur Alhamdulillah, secara pribadi dan kelembagaan sangat mengapresiasi keputusan DPRD. Kita adalah mitra," ujar Nurdin kepada SINDOnews melalui pesan elektronik, malam tadi.

Nurdin mengemukakan, tidak sedikit pun terlintas di benaknya akan ada upaya pemakzulan atas dirinya sebagai gubernur Sulsel. Sebagai pemimpin rakyat Sulsel, dirinya hanya fokus menjalankan tanggung jawabnya.

"Sejak awal saya begitu meyakini bahwa DPRD tidak punya niat ingin memakzulkan atau memberhentikan. Sebab dari awal saya hanya ingin bekerja dan terus bekerja untuk rakyat," tutur mantan Bupati Bantaeng dua periode ini.
(zik)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.0962 seconds (0.1#10.140)