Kabar Gembira, Trademark Market Kembali Digelar di Bandung

Rabu, 29 Agustus 2018 - 16:54 WIB
Kabar Gembira, Trademark Market Kembali Digelar di Bandung
Founder Trademark Market Saira Nisar. Foto/Istimewa
A A A
BANDUNG - Kabar gembira bagi para pencinta fesyen, event tahunan Trademark Market kembali digelar di Bandung. Dengan mengusung tema 'Time Machine', pengunjung bakal diajak mengingat momen-momen terbaik Trademark Market dari tahun ke tahun.

Founder Trademark Market Saira Nisar mengatakan, Bandung telah menjadi ikon tempat lahirnya brand-brand lokal berkualitas. Trademark Market yang selalu mengusung tema unik dan berbeda memberikan kesempatan kepada brand-brand lokal untuk mempromosikan dan menjual produknya secara nasional.

Dimulai pada tahun 2011, Trademark Market telah digelar sebanyak sembilan kali dengan rata-rata pengunjung 70.000 orang dalam empat hari di setiap event-nya. Pada tahun 2018 ini, Trademark Market kembali digelar pada pada 30 Agustus-2 September di The Trans Luxury Hotel Bandung.

"Tema Trademark Market kali ini adalah Time Machine dengan tagline 10 to The Future. Dengan tema ini, Trademark Market ingin mengajak pengunjung mengarungi lorong waktu untuk mengingat momen-momen terbaik Trademark Market dari event pertama sampai ke-9," ungkap Saira di Bandung, Rabu (29/8/2018).

Saira melanjutkan, dengan pengalaman sembilan event Trandmark Market yang telah digelar, pihaknya ingin menjadikan Trademark Market ke-10 ini sebagai memorable bagi semua pihak yang berpartisipasi, baik tenant maupun pengunjung.

"Trademark Market memiliki konsep one-stop shopping, sehingga pengunjung tidak hanya disuguhi brand fesyen, tapi juga makanan dan hobbies. Ada kurang lebih 150 tenant yang akan memanjakan para pengunjung selama empat hari di Trademark Market 10 ini," katanya.

Tidak hanya itu, Trademark Market kali ini juga diramaikan pertunjukan Band Garhana, Munthe, The Suitcase, dan Tiara Effendy. Bahkan, pertunjukan DJ WYL$, Weekendrounders, Skeii Gold, Badjoe, Cesareno, Alate, Boydroots, Flojo, Rookie x Jeremie, Krisztof, Eil, serta Arata juga bakal menambah keseruan berbelanja.

Saira menambahkan, kesuksesan Trademark Market bermula saat dirinya menemukan sebuah produk brand lokal yang menarik perhatiannya di Jakarta. Setelah mencari informasi tentang brand lokal tersebut, kata Saira, ternyata diketahui berasal dari Bandung.

"Sayang, saat itu tidak ada wadah yang membantu brand-brand lokal untuk memasarkan produknya. Kemudian, tercetuslah Trademark Market, emporium fesyen terbesar di Bandung untuk memajukan bisnis brand-brand lokal Bandung," papar Saira seraya menginginkan brand-brand lokal bukan saja terkenal di tataran nasional, namun juga internasional.

Untuk diketahui, Saira yang merupakan lulusan Lasalle College International Jakarta ini juga menjadi pencetus T-shirt Campaign, sebuah kampanye non-profit yang bertujuan menginspirasi masyarakat Indonesia dalam mendukung produk-produk lokal.

Kampanye ini sudah berjalan selama enam tahun. Sejak dimulai, tema kaus selalu selaras dengan tema event Trademark Market setiap tahun. Kampanye ini semakin mudah diikuti dengan adanya hashtag khusus, #Supportlocal serta akun Instagram @supportlocalbdg. Seluruh pencinta brand lokal dapat melihat usaha Trademark Market dalam mengajak mereka berpartisipasi.
(zik)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.7807 seconds (0.1#10.140)