Diskominfo Jabar: 600 Desa Terkoneksi Internet Tahun Ini

Kamis, 22 Agustus 2019 - 21:18 WIB
Diskominfo Jabar: 600 Desa Terkoneksi Internet Tahun Ini
Kepala Diskominfo Jabar Setiaji. Foto/SINDOnews/Agung Bakti Sarasa
A A A
BANDUNG - Pemprov Jawa Barat melalui Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Jabar menargetkan, 600 desa dari total 5.312 desa di Provinsi Jabar bakal terkoneksi jaringan internet gratis tahun ini. Dari total 600 desa, 155 desa di antaranya sudah terkoneksi internet.

Kepala Diskominfo Jabar Setiaji mengatakan, saat ini, pihaknya bekerja sama dengan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (Bakti) tengah melakukan evaluasi program pemasangan wifi gratis tersebut.

"Berkaitan dengan 600 (desa) wifi, kemarin kita memang sudah pasang 155 (desa). Saat ini sedang dilakukan evaluasi," ungkap Setiaji seusai acara Jabar Punya Informasi (Japri) di Gedung Sate, Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Kamis (22/8/2019).

Menurut Setiaji, evaluasi menitikberatkan pada sisi pemakaian dan dampak internet di masyarakat. Pihaknya berharap, fasilitas internet gratis tersebut membuat masyarakat lebih produktif, khususnya dalam sektor ekonomi.

"Kami juga akan diskusi, apakah desa-desa sisanya yang belum terpasang mau (dipasang wifi) dengan model yang lama atau yang baru," katanya.

Menurut dia, ada dua hal utama yang menjadi pokok evaluasi, yakni memperbesar kapasitas banwidth dan metode pemberdayaan agar manfaat internet gratis tersebut bisa lebih terasa oleh masyarakat.

"Saat ini kan kita pasang kapasitasnya hanya 2 megabyte, coverage-nya juga gak banyak, di pakai oleh lima orang saja sudah kesulitan," ungkapnya.

Setiaji melanjutkan, rencananya, diskusi akan digelar pekan depan di salah satu desa di Kabupaten Tasikmalaya dimana di lokasi tersebut telah mengaplikasikan metode pemberdayaan melalui Badan Usaha Milik Antar Desa (Bumades) berbentuk konsorium.

Menurut dia, model Bumades ini dapat memaksimalkan percepatan pengembangan desa digital. Melalui konsep Bumades, pemasangan jaringan internet di satu desa berkembang menjadi enam desa dan akhirnya pada seluruh desa di Kabupaten Tasikmalaya

"Bakti hanya menyalurkan (jaringan wifi) di salah satu lokasi, kemudian masyarakat akan men-share ke berbagai desa. Kita diskusi Minggu depan dengan Bakti langsung di lokasi," katanya.

Pihaknya juga akan melakukan pertemuan dengan Diskominfo kabupaten/kota di Jabar untuk penerapan konsep Bumades tersebut, agar fasilitas internet gratis tersebut dapat dimanfaatkan secara berkelanjutan.

"Apalagi, Kementerian Komunikasi dan Informatika juga sudah punya satelit baru, kapasitasnya bisa menjadi besar," terangnya.

Disinggung kendala yang dihadapi, Setiaji menyebutkan, tidak semua desa dapat dipasang fiber optic akibat kondisi medan yang tidak memungkinkan. Meski begitu, kata dia, Bakti telah berkomitmen menginstal very small aperture terminal (VSAT) untuk menerima dan mengirim data ke satelit.

"Kita kerja sama dengan Bakti, kan mereka menyiapkan VSAT (satelit) karena untuk memasang fiber optic itu agak sulit medannya," kata Setiaji.
(awd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.5214 seconds (0.1#10.140)