47 Jamaah Haji Asal Jabar Meninggal, 7 dari Kabupaten Bogor

Rabu, 21 Agustus 2019 - 13:52 WIB
47 Jamaah Haji Asal Jabar Meninggal, 7 dari Kabupaten Bogor
Jutaan jamaah haji melaksanakan wukuf di Padang Arafah pada musim haji. Foto/Istimewa
A A A
BANDUNG - Sebanyak 47 jamaah haji dari sejumlah daerah di Jawa Barat meninggal dunia karena sakit saat menjalankan ibadah haji. Dari 47 orang yang meninggal, 7 di antaranya berasal dari Kabupaten Bogor.

Kasi Pembinaan Haji dan Umrah Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kanwil Kemenag) Jawa Barat Jajang Apipudin mengatakan, penyebab meninggalnya puluhan jemaah tersebut dikarenakan faktor kesehatan. Selain itu karena faktor usia.

Sebagian besar jamaah haji yang meninggal tersebut, kata Jajang, telah lanjut usia (lansia). "Meninggalnya karena sakit dan kecapekan saja. Nggak ada yang aneh-aneh," kata Jajang.

Dia menuturkan, sebagian besar jamaah sakit dan kelelahan seusai melaksanakan prosesi wukuf di Padang Arafah. "Yang jelas peningkatan jumlah yang meninggal setelah prosesi Arafah. Mungkin kecapekan dari Arafah ke Muzdalifah ke Mina, bergerak terus. Di situlah faktor sakit dan kecapekan. Ya berhaji itu saat di Arafah dan Mina fisik harus bagus," ujar dia.

Puluhan jemaah itu akan dimakamkan di Arab Saudi. Ke-47 jemaah haji yang meninggal dimakamkan di dua tempat, yaitu di Jannatul Baqi Madinah dan pemakaman Sharaya di Mekah. Berdasarkan ketentuan, jamaah haji yang meninggal saat ibadah haji, berdasarkan ketentuan memang dimakamkan di Arab Saudi.

"Enggak dipulangkan, dimakamkan di sana. Memang ketentuan seperti itu. Kalaupun mau dipulangkan ya biaya sendiri," tutur Jajang.
(awd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 2.0957 seconds (0.1#10.140)