Tak Terlihat Sejak Idul Adha, Warga Padalarang Ditemukan Jadi Mayat

Selasa, 20 Agustus 2019 - 21:12 WIB
Tak Terlihat Sejak Idul Adha, Warga Padalarang Ditemukan Jadi Mayat
Petugas mengevakuasi jasad Dede Kusnadi di kamar rumahnya di Kampung Cikamuning RT 20/02, Desa Ciburuy, Kecamatan Padalarang, KBB, Selasa (20/8/2019). Foto/SINDOnews/Adi Haryanto
A A A
BANDUNG BARAT - Lama tidak terlihat keberadaannya sejak Idul Adha, seorang warga Padalarang, Kabupaten Bandung Barat (KBB), ditemukan sudah meninggal dunia, Selasa (20/8/2019).

Jasad korban yang diketahui bernama Dede Kusnadi (52) itu ditemukan membusuk di kamar rumahnya yang berada di Kampung Cikamuning RT 20/02, Desa Ciburuy, Kecamatan Padalarang, KBB.

Salah seorang pekerja yang sehari-hari beraktivitas tidak jauh dari tempat kejadian, Iwan (36) mengatakan, kondisi jasad korban dipastikan sudah membusuk.

Ini dikarenakan bau busuk dan menyengat yang tercium hingga ke tempat kerjanya yang berjarak sekitar 100 meter dari rumah korban.

"Sepertinya meninggalnya sudah lama, sebab baunya menyengat sampai tercium ke sini. Padahal kan jaraknya lumayan jauh," kata Iwan.

Sementara itu salah seorang tetangga korban, Bana (70) menyebutkan jika sejak Hari Raya Idul Adha 11 Agustus 2019 lalu korban sudah tidak pernah terlihat ke luar dari rumahnya.

Korban sudah meninggal baru diketahui Selasa (20/8/2019) siang selepas Zuhur setelah ada warga yang penasaran mencari sumber bau menyengat. "Pokoknya sejak lebaran haji (Idul Adha) sudah ga pernah keliatan," kata Bana.

Warga pun tidak menduga jika bau busuk yang menyengat itu berasal dari jasad korban yang sudah meninggal. Ini dikarenakan warga awalnya menduga bau itu berasal dari bau bangkai binatang yang mati dan membusuk.

Saat mengetahui korban meninggal, warga lalu melapor ke RT dan RW serta meneruskannya ke pihak kepolisian. Belum diketahui pasti penyebab meninggalnya korban karena petugas masih menyelidiki kasus ini.

"Ya awalnya kirain bau bangkai tikus, tapi ini lebih kuat. Ternyata dari rumah milik korban sumbernya. Jadi ketahuan korban sudah meninggal," pungkasnya.
(awd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.4651 seconds (0.1#10.140)