Atalia Praratya Kamil Bawa Program Sekoper Cinta ke Batujajar

Selasa, 20 Agustus 2019 - 20:00 WIB
Atalia Praratya Kamil Bawa Program Sekoper Cinta ke Batujajar
Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Jawa Barat Atalia Praratya Kamil. Foto/SINDOnews/Adi Haryanto
A A A
BANDUNG BARAT - Angka perceraian di Jawa Barat masih terbilang tinggi. Ini menjadi pekerjaan rumah yang harus diselesaikan.

Oleh sebab itu, diperlukan program khusus untuk menekan angka perceraian di kalangan masyarakat terutama para pasangan muda.

"Persoalan perceraian dan KDRT (kekerasan dalam rumah tangga) masih belum sepenuhnya hilang. Saya menggagas program Sekoper Cinta (Sekolah Perempuan Capai Impian dan Cita-Cita) dengan harapan bisa menekan kedua persoalan tersebut di masyarakat," kata Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Jabar Atalia Kamil saat memperkenalkan program Sekoper Cinta ke warga Desa Galanggang, Kecamatan Batujajar, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Selasa (20/8/2019).

Atalia menyakini program ini dapat membantu mengurangi angka kekerasaan dalam rumah tangga (KDRT) dan perceraian. Paling tidak melalui pendekatan pendidikan, wawasan dan pengetahuan khususnya kaum perempuan bisa meningkat. Sehingga hal itu bisa meninimalisasi terjadinya berbagai kasus yang muncul di keluarga, seperti perceraian, KDRT, trafficing, hingga stunting.

Dia menyebutkan, angka perceraian di Jawa Barat hingga saat ini angkanya sudah mencapai 33.000'an kasus. Penyebabnya berbagai macam, namun yang paling mendasar adalah soal kerentanab ekonomi keluarga. Menjadi penting bagi perempuan di Jabar untuk mampu menghasilkan karya dan mandiri secara ekonomi, sehingga selain mampu mendidik anak juga dapat membantu ekonomi suami.

"Jadi Sekoper Cinta ini memberikan pemahaman materi terkait cara mengatur keuangan rumah tangga dan cara untuk beriwarusaha bagi kaum perempuan," tandasnya.

Wakil Bupati Bandung Barat, Hengki Kurniawan yang hadir pada kegiatan ini mengakui, bahwa angka perceraian di KBB hingga saat ini memang cukup tinggi. Oleh karena itu adanya program Sekoper Cinta yang dibawa dari Pemprov Jabar melalui Ketua Tim Penggerak PKK Atalia Kamil, sangat disambut positif oleh Pemsa KBB.

"Angka perceraian di KBB masih tinggi, bahkan pernah dalam satu bulan saja angkanya mencapai 295 kasus. Makanya saya pikir program Sekoper Cinta ini bisa bermanfaat menekan kasus itu," ucapnya.
(awd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.8775 seconds (0.1#10.140)