Percantik Alun-alun Majalengka, Pemkab Gunakan Desainer dari Luar

Senin, 19 Agustus 2019 - 22:19 WIB
Percantik Alun-alun Majalengka, Pemkab Gunakan Desainer dari Luar
PKL masih mangkal di sekitar Alun-alun Majalengka. Selama alun-alun direvitalisasi, kawasan ini harus steril dari PKL. Foto/SINDOnews/Inin Nastain
A A A
MAJALENGKA - Proses revitalisasi Alun-alun Majalengka segera dimulai. Anggaran sekitar Rp18 miliar disiapkan untuk mempercantik pusat keramaian di kawasan Majalengka Kota itu.

Bupati Majalengka Karna Sobahi mengatakan, proses revitalisasi dimulai hari ini, Senin (19/8/2019). Untuk hari ini, tahapan dimulai dengan pemasangan patok.

Untuk gambaran alun-alun hasil revitalisasi, Karna mengaku sudah siap. Bupati mengatakan, desain alun-alun itu bukan hasil karya putra daerah Kabupaten Majalengka.

"Apa boleh buat, ketika di kita (Kabupaten Majalengka) tidak ada yang lebih dari cara orang lain membuat desain, ya kami menghadirkan dari luar," kata Karna seusai menghadiri sidang di Gedung DPRD Majalengka, Senin (19/8/2019).

Karna mengemukakan, tahapan revitalisasi alun-alun mengalami penundaan dari rencana awal. Sebelumnya, tahapan revitalisasi akan dimulai pada pekan lalu. "Tadinya mau tanggal 16 (Agustus), kemarin dipakai Agustusan dulu. Hari ini sudah mulai patok-patok," ujar dia.

"Kita (Kabupaten Majalengka) ini agak terlambat. Cirebon sudah mulai kan, dan itu generasi kita. Cirebon, Sumedang, Karawang, Cianjur, Tasikmalaya, Majalengka. Enam kabupaten prioritas oleh Pak RK itu untuk alun-alun segera dibenahi. Kita sudah ada gambarannya, bagus lah," tutur Bupati.

Sementara, selama proses revitalisasi, sekitar alun-alun dipastikan bebas dari para pedagang kaki lima (PKL). Rencananya, mereka akan dipindah ke Pujasera.

"Ada sekitar 180 pedagang di sekitar alun-alun. (Dipindah) itu bukan sepihak dari kami, tetapi hasil beberapa kali rapat antara kami dan mereka. Kan mereka ini ada paguyuban," kata Asda II Pemkab Majalengka Abdul Ghani.

Dia mengungapkan, proses revitalisasi alun-alun dipastikan memerlukan waktucukuppanjang. Untuk tahap pertama, revitalisasi diperkirakan akan berlangsung hingga akhir tahun dengan kebutuhan anggaran sekitar Rp10,2 miliar. Sisanya, Rp7,8 miliar untuk membiayai tahapan selanjutnya. Dana revitalisasi berasal dari bantuan Pemprov.
(awd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.5482 seconds (0.1#10.140)