Dorong Terbentuknya DOB, DPRD Sebut Idealnya Jabar Miliki 45 Kabupaten/Kota

BANDUNG - Ketua DPRD Jawa Barat Ineu Purwadewi Sundari memastikan akan mendorong terbentuknya daerah otonomi baru (DOB) di Jabar. Menurut dia, Provinsi Jabar idealnya memiliki 45 kabupaten/kota dari 27 kabupaten/kota yang saat ini ada.

Ineu mengatakan, pihaknya menerima cukup banyak masukan dari masyarakat terkait pembentukan DOB. Bahkan, kata Ineu, saat ini sudah terdapat tiga usulan yang disampaikan kepada pemerintah pusat tentang DOB, namun terbentur adanya moratorium DOB.

"Garut Selatan, Sukabumi Utara, dan Bogor Barat. Itu kan tiga kabupaten yang DOB-nya masih di pusat, tapi sampai sekarang masih moratorium, kita mengikuti," katanya, Senin (19/8/2019).

Menurut Ineu, pembentukan DOB memerlukan proses yang panjang. Hal tersebut berkaca dari pemekaran Kabupaten Pangandaran yang semula merupakan bagian dari Kabupaten Ciamis. Kala itu butuh waktu sekitar tiga tahun untuk mewujudkannya.

"Perlu ada pemikiran bersama karena terkait DOB ini ada persyaratan, misalkan di wilayahnya, kemudian kemampuan daerahnya, PAD-nya, kemudian akan dibagaimanakan setelah mandiri," tandas Ineu.

Sebelumnya, Gubernur Jabar Ridwan Kamil menjelaskan, wacana pemekaran Provinsi Bogor Raya dari Provinsi Jabar tidak relevan. Hal yang sama berlaku juga dengan wacana penggabungan Kota Bekasi dengan Provinsi DKI Jakarta.

Emil menjelaskan, wacana pemekaran wilayah sejatinya bertujuan mengoptimalkan kinerja pelayanan publik. Karenanya, pemekaran wilayah akan relevan jika dilakukan di tingkat kabupaten/kota, bukan provinsi dengan pembentukan daerah otonomi baru (DOB). (Baca Juga: Wacana Kota Bekasi Gabung DKI Jakarta, Ini Komentar Ridwan Kamil(zik)