21 Tim Berlaga di Kompetisi Super Jalapa Liga 3 Jawa Barat

Minggu, 18 Agustus 2019 - 13:32 WIB
21 Tim Berlaga di Kompetisi Super Jalapa Liga 3 Jawa Barat
Perwakilan 21 tim dari berbagai daerah di Jabar akan ikut berlaga pada ‘Super Jalapa Liga 3 Jawa Barat 2019’ mulai Agustus ini. Foto/SINDOnews/Arif Budianto
A A A
BANDUNG - PSSI Asosiasi Provinsi Jawa Barat bekerja sama dengan Super Soccer menggelar kompetisi ‘Super Jalapa Liga 3 Jawa Barat 2019’ mulai Agustus ini. Sebanyak 21 tim dari berbagai daerah di Jawa Barat bakal memperebutkan kompetisi liga 3 ini.

Kick off perdana seri 1 liga 3 digelar di Kabupaten Sumedang pada Senin 19 Agustus 2019. Selanjutnya, diikuti kompetisi lainnya di sejumlah daerah. Kompetisi ini dijadwalkan rampung pada September 2019. Para pemenang liga 3 seri 1 Jawa Barat selanjutnya akan maju pada kompetisi tingkat nasional.

Ketua Panpel ‘Super Jalapa Liga 3 Jawa Barat 2019' Laga Sudarmadi mengatakan, ke-21 klub akan dibagi menjadi 3 grup, setiap grup 7 klub. Pada babak penyisihan ini terdiri dari putaran 1 dan putaran 2. Klub akan memainkan 6 partai kandang dan 6 partai tandang sehingga total 12 pertandingan. Sistem ini dilakukan untuk memenuhi regulasi PSSI bahwa klub wajib minimal melakoni 12 pertandingan di Liga 3.

Lebih lanjut dia mengatakan, untuk tahun ini, kemasan kompetisi dibuat berbeda dan mengalami perubahan signifikan, terutama terkait format kompetisi. Apabila pada 2017 dan 2018 kompetisi diatur berdasarkan sistem pendaftaran klub yang berminat, tahun ini kompetisi diatur menjadi dua seri, yakni Seri 1 dan Seri 2.

Untuk tahun pertama 2019, Seri 1 diikuti oleh 21 club. Kemudian tahun 2020 dan seterusnya Liga 3 Seri 1 hanya diikuti oleh 18 klub.

"Rapat Exco pada 2 Februari 2019 menyetujui ada dua seri kompetisi Liga 3. Harapannya, tercipta peningkatan mutu kompetisi, mutu pengelolaan klub, pemain terbaik, pelatih berkualitas, dan eIit perangkat pertandingan lainnya," kata Laga saat menggelar konferensi pers di Pendopo Papuri, Jalan Soekarno Hatta, Kota Bandung, Jumat 16 Agustus 2019 lalu.

Sistem yang baru pertama kali dilakukan di Indonesia untuk Liga 3 ini adalah terobosan baru. Bahkan untuk memastikan payung hukumnya, reformasi Liga 3 kemudian disahkan di Kongres Tahunan PSSI Jawa Barat pada 27 April 2019 lalu dimana perubahan ini merupakan semangat dari reformasi kompetisi Jawa Barat.

"Kami bersyukur, liga ini disponsori Super Soccer. Ini sudah ketiga kalinya. Harapan bisa terus berlanjut. Bagaimanapun, Super Soccer sangat berperan dalam memajukan sepak bola di Jawa Barat. Makanya kami mendapat apresiasi dari pusat karena pembinaan di Jabar cukup bagus," imbuh dia.

21 Tim Berlaga di Kompetisi Super Jalapa Liga 3 Jawa Barat


Ketua Aprov PSSI Jabar Tommy Apriantono mengatakan, 21 tim yang ikut pada kompetisi ini diseleksi secara online, merujuk ke dalam SIAP (Sistem informasi dan Administrasi PSSI). Klub melakukan pendaftaran pemain secara online.

"21 tim ini adalah klub terbaik hasil seleksi. Makanya kami berharap, kompetensi ini menjadi laga yang baik bagi semua klub. Tidak boleh ada kecurangan atau upaya mengatur hasil pertandingan. Untuk menjamin ini komersial yang baik, kami melibatkan Satgas Anti Mafia Bola," beber dia.

Tahun ini, kata dia, untuk pertama kalinya diberlakukan Club Licensing khas Jawa Barat. Tujuannya untuk seleksi 21 klub peserta Seri 1. Club Licensing terdiri dari 4 aspek, yakni aspek organisasi dan manajemen klub, aspek fasilitas, aspek keuangan, dan aspek supporting. Ke-4 aspek tersebut tercantum dalam FIFA Club Licensing Regulations tetapi di Jawa Barat diatur berdasarkan kearifan lokal Jawa Barat.

"Format kompetisi juga menggunakan sistem kompetisi penuh home and away, termasuk dalam fase sistem gugur di 8 besar dan semifinal. Hanya partai Final akan menggunakan single match," imbuh dia.

Perwakilan Super Soccer Dicky Dwi Saptono mengatakan, untuk peserta cukup mewakili semua wilayah di Jawa Barat, di antaranya dari Bandung, Cimahi, Tasikmalaya, Sumedang, Majalengka, Bekasi, Bogor, Sukabumi, Karawang, dan Purwakarta.

"Ini tahun ketiga kami ikut mendukung sepakbola di Jabar. Kami ingin ada bibit unggul dari Jabar dari olah raga sepak bola. Apalagi, Jawa Barat memang punya bibit bagus dan cukup bekrotribusi terhadap sepakbola di Indonesia," beber dia.

Dia berharap, melalui kompetisi ini, sepakbola di Jawa Barat lebih aktif lagi. Support Soccer juga mendukung kompetisi ini digelar secara sportif. Bentuknya yaitu melibatkan satgas anti mafia bola. Sehingga pertandingan dari tingkat bawah betul betul menjunjung tinggi sportivitas.

21 Tim Berlaga di Kompetisi Super Jalapa Liga 3 Jawa Barat
(abs)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.1890 seconds (0.1#10.140)