Meriahkan HUT RI, Festival Kreasi Helaran Digelar di Mekarsari

BANDUNG BARAT - Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Bandung Barat (KBB), menggelar Festival Kreasi Helaran untuk memeriahkan HUT ke-74 RI.

Helaran tersebut ditampilkan setelah upacara menaikkan bendera Merah Putih HUT Kemerdekaan RI tingkat KBB yang digelar di Plaza Mekarsari, Kompleks Pemda KBB, Ngamprah, Sabtu (17/8/2019).

Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan KBB Sri Dustirawati mengatakan, Festival Kreasi Helaran ini memang dihadirkan sebagai bagian untuk memeriahkan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia.

Setiap tahunnya selalu digelar sekaligus sebagai ajang untuk menampilkan potensi seni dan budaya khususnya dalam tradisi helaran yang ada di KBB.

"Setiap tahun kreasi helaran ini selalu diampilkan. Namun tahun ini berbeda dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya karena ada enam kabupaten/kota di Jawa Barat yang diundang untuk tampil," kata Sri, Sabtu (17/8/2019).

Sri menyebutkan, enam kabupaten/kota yang diundang itu adalah dari Kota Cimahi, Ciamis, Cianjur, Subang , Sumedang, dan Kabupaten Garut.

Mereka menampilkan atraksinya untuk menghibur masyarakat KBB dengan keunikan dan ciri khas tersendiri dari masing-masing daerah. Ini juga sebagai ajang menambah wawasan dan tolak ukur bagi para pegiat helaran yang ada di KBB dalam berkreasi.

Kasi Bina Seni, Disparbud, KBB, Usup Suherman menambahkan, diundangnya ke enam kabupaten/kota itu dikarenakan seni helaran di daerah-daerah tersebut cukup bagus.

Sehingga itu menjadi motivasi bagi pegiat helaran di KBB dalam meningkatkan imajinasi dan kreativitasnya dalam berkesenian. Apalagi dalam kegiatan ini juga diberikan workshop tentang helaran dari seniman yang berkompeten.

Selain itu, lanjut Usup, pada acara ini juga turut ditampilkan kesenian dari Persatuan Gotong Singa (Pergosi) KBB dan Komunitas Lengser Ambu Bandung Barat (Kelabar).

Termasuk perwakilan dari 16 kecamatan di KBB yang juga menampilkan kreasi helarannya. Penampilan mereka dinilai oleh tiga juri yang berasal dari kalangan akademisi yakni dari Institut Seni Budaya Indonesia (ISBI) Bandung, Universitas Pendidikan Indonesia, dan Unpas.

"Nanti perwakilan dari tiap kecamatan dinilai dan juara satunya akan dikirim ke festival helaran di luar daerah. Ini juga untuk memotivasi, karena potensi kelompok seni di KBB sangat banyak yakni ada 315 yang terdiri dari paguron, sanggar, dan lingkung seni," sebutnya.