Febri Hariyadi Gantikan Rizky Pora di Timnas Senior

Kamis, 15 Agustus 2019 - 13:40 WIB
Febri Hariyadi Gantikan Rizky Pora di Timnas Senior
Febri Hariyadi. Foto/Dok SINDOnews
A A A
JAKARTA - Pelatih Timnas Indonesia Simon McMenemy mencoret nama Rizky Pora dari deretan 24 nama pemain yang akan memasuki pemusatan latihan. Sebagai gantinya, pemain Persib Bandung Febri Hariyadi akan mengisi kekosongan tersebut.

Sikap tegas yang dilakukan McMenemy ini terkait insiden pemukulan yang dilakukan Rizky Pora terhadap Bayu Gatra dalam laga Liga 1 2019. Pemain asal klub Barito Putera ini dinilai telah menunjukkan perilaku tidak sportif saat membela klubnya melawan PSM Makassar pada Rabu (14/8/2019).

"Kami mengharapkan tingkat disiplin tertinggi dari para pemain tim nasional. Ini telah dibahas beberapa kali dan para pemain telah diingatkan bahwa mereka adalah representasi dari seluruh pemain Indonesia. Para pemain tim nasional adalah contoh bagi semua, ini prinsip dan saya tidak main-main dengan hal ini," kata McMenemy dilansir laman resmi PSSI , Kamis (15/8/2019).

Menurutnya, sikap yang diperlihatkan Rizky pada laga melawan PSM jelas bukan perilaku pemain yang memahami sepenuhnya tanggung jawab ini. "Pemain harus memahami tanggung jawab yang datang dengan mewakili negara yang begitu bersemangat dan bangga," tegas McMenemny.

Soal dipilihnya Febri, kata McMenemy, pemain Persib Bandung ini dinilai punya pengetahuan taktik dan formasi yang baik. "Poinnya, kami mencari pemain yang bisa menjadi role model, pemain yang mampu menjalankan instruksi serta mampu bermain dalam sistem yang kita inginkan. Tentu kami berharap seorang pemain juga memiliki pengetahuan taktik yang baik, sehingga mampu bermain dalam formasi yang berbeda dan juga posisi yang berbeda," ujarnya.

Tim Nasional Indonesia akan mengawali perjalanan di kualifikasi Piala Dunia 2022 dengan melawan Malaysia pada tanggal 5 September 2019 dan Thailand pada tanggal 10 September 2019. Dua laga ini akan digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta.
(zik)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 0.9605 seconds (0.1#10.140)