Rumah Zakat Kirim 5 Truk Bantuan untuk Korban Gempa Lombok

Selasa, 28 Agustus 2018 - 18:31 WIB
Rumah Zakat Kirim 5 Truk Bantuan untuk Korban Gempa Lombok
Rumah Zakat mengirimkan enam mobil bantuan bagi korban gempa Lombok dalam bentuk makanan dan perlengkapan lain. Foto/SINDONews/Arif Budianto
A A A
BANDUNG - Rumah Zakat mengirimkan lima truk bantuan untuk korban gempa Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB), Selasa (28/8/2018).

Selain membantu dalam bentuk makanan dan peralatan, Rumah Zakat juga akan fokus membantu proses rehabilitasi dan rekonstruksi.

Dewan Pembina Rumah Zakat Yayan Somantri mengatakan, lima truk dan satu mobil angkut dikirim ke Lombok untuk membawa 20.000 kaleng kornet, beras, selimut, terpal, pakaian dan berbagai perlengkapan lainnya.

Truk tersebut akan menempuh perjalanan empat hari empat malam untuk sampai di Lombok. “Sampai saat ini dana yang sudah tersalurkan Rp3 miliar. Semua bantuan berasal dari donatur dan mitra Rumah Zakat," kata Andi di Jalan Turangga, Kota Bandung, Selasa (28/8/2018).

Dia mengemukakan, kebutuhan logistik dan pangan di Lombok saat ini sangat mendesak. Sementara harga barang-barang tersebut di Lombok sudah sangat tinggi. "Jadi, bantuan ini akan menjadi sangat bermanfaat di sana,” ujar dia.

Crisis Center Rumah Zakat Andri Murdianto mengatakan, setelah Gubernur NTB Tuan Guru Badjang (TGB) Zainul Majdi mengeluarkan status transisi darurat ke pemulihan dan perbaikan darurat, pihaknya mulai memetakan proses rehabilitasi dan rekonstruksi.

Rumah Zakat telah memetakan bantuan yang diberikan ke arah pemulihan dan perbaikan kondisi Lombok. “Program utama untuk rehabilitasi dalam bentuk pembangunan shelter, pendirian sekolah dan masjid darurat, penyediaan layanan dan armada kesehatan, pemberian dan pendampingan modal usaha untuk warga terdampak gempa, juga penyediaan siaga pangan," tutur Andri.

Menurut dia, program rehabilitasi dan rekonstruksi Rumah Zakat kini mulai berjalan. Sekolah darurat saat ini telah beroperasi. Begitupun dengan masjid darurat. Untuk Shelter dalam proses pembangunan.

“Harapannya nanti, setiap keluarga memiliki tempat tinggal sementara yang layak,” ungkap Andri.
(awd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 0.8464 seconds (0.1#10.140)