Selama Tahun 2018, Pembayaran PBB melalui bank bjb Rp3,58 Triliun

Rabu, 14 Agustus 2019 - 11:26 WIB
Selama Tahun 2018, Pembayaran PBB melalui bank bjb Rp3,58 Triliun
Bank bjb berkomitmen terus melakukan perbaikan layanan dan sistem untuk meningkatkan penerimaan pembayaran PBB P2. Foto/Istimewa
A A A
BANDUNG - PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk (bank bjb) mencatat dana penerimaan pembayaran pajak bumi dan bangunan (PBB) P2 wilayah Jawa Barat dan Banten selama 2018 sebesar Rp3,58 triliun. Tahun ini, bank bjb menargetkan pembayaran PBB melalui bank bjb kembali tumbuh seiring dibukanya layanan di beberapa daerah.

Pemimpin Divisi Corporate Secretary bank bjb M Asadi Budiman mengatakan, jumlah dana penerimaan PBB-P2 di wilayah Jawa Barat dan Banten yang terhimpun melalui bank bjb tahun 2018 sebesar Rp 3,58 triliun. Bank bjb mencatat jumlah transaksi mencapai 9.891.777.

"Sementara hingga Juli 2019 ini, kami telah menghimpun dana penerimaan PBB-P2 di wilayah Jawa Barat dan Banten sekitar Rp2,11 triliun, atau tumbuh 78,4% year on year," kata M Asadi.

Pihaknya optimistis, penerimaan dana PBB tahun ini akan meningkat signifikan. Hal itu didasarkan pada ekspansi layanan pembayaran PBB P2 bank bjb yang juga bisa diakses warga DKI Jakarta, Kota Batam, dan Kota Pekanbaru, termasuk seluruh wilayah di Jabar dan Banten.

"Wajib pajak di wilayah tersebut dapat melakukan pembayaran PBB-P2 secara online melalui aplikasi bjb Digi. Wajib pajak juga bisa melakukan pembayaran melalui seluruh channel bank bjb antara Iain Teller, ATM, dan EDC," jelas dia.

Pembayaran PBB juga dapat dilakukan di channel layanan yang sudah bekerja sama dengan bank bjb dan pemerintah daerah setempat melalui lndomaret, Alfamart, Tokopedia, Bukalapak, Traveloka, PT Pos Indonesia, dan 796 agen Laku Pandai yang tersebar di seluruh Indonesia.

Dia meminta masyarakat melakukan pembayaran di awal sebelum jatuh tempo. Karena ketika menjelang jatuh tempo terjadi penumpukan antrean pembayaran dan menjadi beban loading system karena volume transaksi yang sangat banyak. Meski demikian, bank bjb juga berusaha agar pelayanan pembayaran tidak terjadi kendala.

"Kami berharap, berbagai inovasi kami memberi kemudahan kepada wajib pajak dapat meningkatkan penerimaan pajak daerah sehingga target penerimaan pajak daerah tercapai dan pembangunan dapat dilaksanakan sesuai rencana," beber dia.

Sementara itu, Direktur Utama bank bjb Yuddy Renaldi menuturkan, pihaknya terus berupaya melakukan inovasi dan kemudahan agar memudahkan nasabah. Ke depan, bank bjb akan terus meningkatkan layanan perbankannya terutama dari sektor teknologi, untuk mengikuti perkembangan zaman.
(zik)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.4919 seconds (0.1#10.140)