Berharap Beasiswa dari Jokowi, Samsudin Jalan Kaki Indramayu-Jakarta

KARAWANG - Seorang ayah yang berprofesi sebagai relawan pelestarian satwa langka dan pendongeng berjalan kaki dari Kabupaten Indramayu menuju Jakarta. Dia hendak bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta beasiswa untuk anaknya sekolah.

Samsudin (47) berangkat dari kampung halamannya sejak 11 Agustus kemarin. Dia berjalan kaki sambil membawa bendera bertuliskan permohonan bantuan beasiswa agar anaknya tetap sekolah.

"Saya berharap anak saya tidak putus sekolah. Kemarin saja waktu daftar ulang saya harus utang," kata dia di Kabupaten Karawang, Jawa Barat (Jabar), Selasa (13/8/2019).

Karena itulah, dia rela berjalan kaki demi menggalang dana untuk pendidikan buah hatinya. Samsudin mengaku, dirinya hanya seorang pendongeng keliling yang tak punya penghasilan tetap. Selain itu, profesinya sebagai relawan juga dinilai sebagai job serabutan.

Dia mengaku, tak punya pemasukan pasti untuk sekolah anaknya. Sedangkan, sang anak merupakan siswa berprestasi dan memiliki prestasi yang baik di sekolah. Bila tidak ada donatur untuk anaknya, harapan terakhirnya yakni menemui Presiden Jokowi di Jakarta.

"Semoga bisa bertemu Bapak Presiden. Saya mau minta tolong, bagaimana caranya agar anak saya bisa terus bersekolah," ujar dia.

Harapan selanjutnya, pemerintah bisa mendukung aksi dongeng keliling Samsudin. Dia ingin mendatangi anak-anak di wilayah Timur Indonesia, dan bercerita dongeng ke mereka sebagai upaya melestarikan cerita-cerita rakyat Nusantara. "Saya ingin bertemu anak-anak di Papua, Maluku, NTT dan NTB untuk bercerita dongeng kepada mereka di sana," ujar dia.