Enzo Allie Tetap Lanjutkan Pendidikan di Akmil

Selasa, 13 Agustus 2019 - 15:01 WIB
Enzo Allie Tetap Lanjutkan Pendidikan di Akmil
Enzo Zenz Allie melakukan salam komando dengan anggota TNI. Enzo saat ini tengah mengikuti pendidikan Candradimuka hingga 30 Oktober 2019. Foto/SINDOnews/Rasyid Ridho
A A A
JAKARTA - TNI Angkatan Darat (AD) menegaskan tarunanya Enzo Zenz Allie akan tetap melanjutkan pendidikan di Akademi Militer (Akmil). Pemuda keturunan Prancis ini dinilai layak melanjutkan pendidikan di Akmil berdasarkan atas penilaian yang dilakukan TNI AD.

"Hasilnya dianalisis pada hari Senin kemarin, dan kesimpulannya Enzo Zenz Allie dilihat dari indeks moderasi bernegara, kalau dikonversi menjadi persentase memiliki nilai 84% atau 5,9 dari maksimum 7. Jadi indeks moderasi beragamanya cukup bagus," kata Kepala Staf TNI AD (KSAD), Jenderal Andika Perkasa, di Markas Besar TNI AD, Gambir, Jakarta Pusat, Selasa (13/8/2019).

Melihat hasil tersebut, lanjut dia, TNI AD memutuskan untuk mempertahankannya sebagai taruna Akmil. Penilaian itu dilakukan tidak hanya terhadap Enzo, tetapi juga terhadap beberapa taruna lainnya.

"Oleh karena itu, Angkatan Darat memutuskan untuk mempertahankan Enzo Zenz Allie dan semua taruna Akademi Militer yang kami terima beberapa waktu lalu sejumlah 364," tuturnya.

Sebelumnya, Kepala Pusat Penerangan TNI Mayjen Sisriadi menyebut setiap taruna Akmil yang hendak mendaftar harus melalui serangkaian seleksi, salah satunya mental ideologi.

Sisriadi menjelaskan, setiap taruna Akmil harus melalui berbagai tes mulai tes fisik, psikis, intelegensi, dan ideologi. Dalam melakukan tes ideologi, setiap taruna melalui tes langsung maupun tidak langsung.

"Penelusuran mental ideologi itu yang paling penting. Ini karena TNI tidak ingin kemasukan orang-orang yang tidak Pancasilais. Mental ideologi kiri seperti PKI atau komunis, mental ideologi kanan seperti HTI atau ultraliberalis seperti Hitler, tiga ideologi itu kita saring jangan sampai masuk ke Akmil," ujar Sisriadi.

Sebelumnya, Enzo Zenz Allie sempat menarik perhatian publik. Berawal dari video viral saat dirinya berbincang dengan Panglima TNI Masekal Hadi Tjahjanto dengan bahasa Prancis. Sosok Enzo menjadi polemik setelah fotonya membawa bendera Tauhid bereda di media sosial. Bahkan, beredar isu Enzo diduga simpatisan Hizbut Tahrir Indonesia.
(zik)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 6.2625 seconds (0.1#10.140)