5 Hari Hilang, Nelayan Indramayu Ditemukan di Perairan Karawang

Senin, 12 Agustus 2019 - 20:49 WIB
5 Hari Hilang, Nelayan Indramayu Ditemukan di Perairan Karawang
Korban Tori, nelayan asal Eretan Kulon, Indramayu ditemukan di Pantai Jalasena, Karawang. Foto/Istimewa/Basarnas Jabar
A A A
KARAWANG - Setelah lima hari hilang tenggelam, Tori (48), nelayan asal Desa Eretan Kulon, Kecamatan Kandanghaur, Kabupaten Indramayu, ditemukan meninggal dunia di Pantai Jalasena, Kabupaten Karawang, Senin (12/8/2019) sekitar pukul 13.40 WIB.

Korban Tori berhasil ditemukan berkat upaya tak kenal lelah tim search and rescue (SAR) gabungan yang telah melakukan pencarian selama lima hari.

Sebelumnya, warga Eretan Kulon melaporkan seorang nelayan hilang di perairan Indramayu pada Kamis 8 Agustus 2019 sore. Saat itu, nelayan menemukan perahutanpa nakhoda. Mereka curiga nelayan pemilik perahu itu tenggelam di laut. Berdasarkan keterangan Aminah, istri korban, suaminya itu berangkat melaut sekitar pukul 04.00 WIB.

Setelah menerima informasi, Kantor Search and Rescue (SAR) Bandung atau Basarnas Jabar memberangkatkan satu tim SAR mencari korban sekitar pukul 17.40 WIB. Tim SAR bergabung bersama Direktorat Kepolisian Air (Ditpolair) Polda Jabar.

Kepala Basarnas Jabar Deden Ridwansyah mengatakan, upaya pencarian hari kelima yang melibatkan personel Pos SAR Cirebon dan Direktorat Kepolisian Air (Ditpolair) Polda Jabar, terhadap korban Tori, dimulai sejak pukul 07.30 WIB tadi.

Tim SAR gabungan menggunakan speed boat untuk melakukan penyisiran mulai dari Muara Bugel sampai Perairan Patimban Subang. Akhirnya tim berhasil menemukan korban di Pantai Jalasena, Kabupaten Karawang.

"Pukul 13.40 WIB, tim SAR gabungan menemukan korban Tori (48) di Pantai Jalasena, Dusun Sungai Tegal, Desa Sungai Buntu, Kecamatan Pedes, Kabupaten Karawang dalam keadaan meninggal dunia. Korban kemudian dibawa ke RSUD Karawang," kata Deden dalam rilis tertulis, Senin (12/8/2019) sore.

Selama lima hari, ujar Deden, tim SAR gabungan telah melakukan pencarian dengan menyisir di berbagai titik dari lokasi kejadian. Sebelumnya pada hari ketiga pencarian, tim SAR gabungan menyisir Muara Patrol sampai Muara Bugel dengan menggunakan dua LCR.

"Dilanjutkan pada hari keeempat, tim melakukan penyisirian di sekitar lokasi korban tenggelam dan Penyisiran di Muara Bugel sampai parairan Bobos, Subang menggunakan satu LCR," ujar Deden.
(awd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 3.5003 seconds (0.1#10.140)