Bank Mantap Salurkan Hewan Kurban kepada Lansia di Bandung

BANDUNG - Bank Mandiri Taspen (Bank Mantap) menyalurkan daging kurban kepada puluhan warga lanjut usia (lansia) terutama dari kalangan tak mampu. Selain menyalurkan heran kurban, Bank Mantap juga memberikan sumbangan Alquran.

Kegiatan pemberian hewan kurban Bank Mantap dilakukan bersama Pemerintah Kota Bandung, dalam hal ini Bidang Perlindungan dan Hak Lanjut Usia, serta Komunitas Pensiun Mantap. Hewan kurban diberikan kepada sekitar 50 lansia dari empat kecamatan di Kota Bandung.

Menurut Direktur Utama Bank Mantap Josephus K Triprakoso, kegiatan pemberian daging kurban merupakan bentuk kepedulian sosial Bank Mantap kepada generasi lansia. Program ini juga kegiatan lanjutan yang sebelumnya diadakan pada Idul Fitri 1440 H. Kala itu, Bank Mantap memberikan bingkisan kepada masyarakat khususnya pensiunan PNS dan TNI/Polri yang telah mendukung dan memberikan kepercayaan kepada Bank Mantap. Total nilai dari program tersebut mencapai Rp1,5 miliar.

"Aksi kepedulian Bank Mantap sebenarnya sering dilakukan. Yang intinya mengajak masyarakat tetap produktif. Semoga aktivitas sosial ini dapat diterima dengan baik oleh masyarakat Indonesia," ungkap Josephus K Triprakoso di Kantor Bank Mantap Bandung, Jalan Diponegoro, Senin (12/8/2019).

Acara ini, kata dia, tak hanya digelar di Bandung. Acara digelar secara serentak pada hari Minggu 11 Agustus 2019. Namun, acara seremonial dipusatkan di Kota Bandung

Josephus menambahkan, program ini juga sejalan dengan keinginan perseroan untuk dapat berbagi kebahagiaan bersama para purnabakti sekaligus sebagai bentuk apresiasi atas pengabdian yang telah diberikan oleh para pensiunan.

"Sebagai perusahaan anak Badan Usaha Milik Negara, Bank Mantap ingin berbagi kebahagiaan dan kebersamaan dengan sesama melalui program Mantap Aktif, yaitu penyelenggaraan dari pembagian sembako hingga pemotongan hewan kurban dalam rangka Idul Adha," kata Josephus.

Kepala Bidang Perlindungan dan Pemenuhan Hak Lanjut Usia Pemkot Bandung Sekar Puja Widayanti mengaku, ada 50 lansia yang mendapat bingkisan Bank Mantap. Mereka dipilih lantaran kondisi ekonominya yang kekurangan.

"Secara jumlah, lansia di Bandung mencapai 200.000-an. Untuk menangani mereka, memang perlu sinergi pemerintah dan perusahaan. Acara seperti cukup bagus, setidaknya memberi kebahagiaan kepada mereka," kata dia.