Kronologi Kecelakaan Maut di Tasikmalaya yang Tewaskan 2 Orang

Senin, 12 Agustus 2019 - 15:25 WIB
Kronologi Kecelakaan Maut di Tasikmalaya yang Tewaskan 2 Orang
Ilustrasi/SINDOnews
A A A
TASIKMALAYA - Kecelakaan antara bus dengan minibus Toyota Kijang di Jalan Rajapolah, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat (Jabar), Senin (12/8/2019) pagi, diduga terjadi karena sopir bus mengantuk. Tabrakan itu mengakibatkan dua orang tewas dan lima luka-luka.

KBO Satlantas Polres Tasikmalaya Kota Ipda Dedi menjelaskan, kronologi kecelakaan berawal saat bus Nopol B 7101 WGA melaju dari arah Kota Bandung ke Tasikmalaya dengan kecepatan tinggi. Di saat bersamaan, minibus Toyota Kijang Nopol D 1343 EV rombongan keluarga asal Kecamatan Batujajar, Kabupaten Bandung Barat, yang baru berlibur, melaju dari arah sebaliknya.

Saat tiba di Jalan Rajapolah, tepatnya di depan Polsek Rajapolah, Kampung Panembong, Desa Manggungjaya, bus yang dikendarai Agus Sutrisno (40), warga Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, mengarah ke kanan jalan. Diduga, sopir bus jurusan Jakarta-Kawanganten itu mengantuk sehingga kehilangan kendali.

"Saat tiba di TKP, Bus Bhaladika ini masuk ke kanan badan jalan dan langsung menabrak minibus Toyota Kijang yang datang dari arah Tasikmalaya menuju Bandung," kata Dedi.

Tabrakan itu mengakibatkan benturan keras hingga membuat Toyota Kijang ringsek dan bus rusak parah di bagian depan. Sopir minibus bernama Taufik langsung tewas di lokasi kecelakaan. Sementara seorang penumpang, Aris (46), tewas dalam perjalanan ke Puskesmas Rajapolah. "Korban luka-luka ada lima orang, seluruhnya penumpang Toyota Kijang," ujar Dedi.

Kelima korban luka-luka yakni, Enur (35); Eko Wati Nurmarheni (50); Atar (4); dan Sella (12). Saat ini, empat korban luka-luka penumpang Toyota Kijang masih menjalani perawatan medis di Puskesmas Rajapolah. Satu orang korban luka dirujuk ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dokter Soekarjo Kota Tasikmalaya. Sementara jenazah korban masih di Kamar Mayat RSUD Dokter Soekarjo Kota Tasikmalaya.

Salah satu korban luka, Eko Wati Nurmarheni mengatakan, dalam perjalanan tersebut, mobil yang mereka tumpangi berada di jalur yang benar. Namun, tiba-tiba saja sebuah bus meluncur ke jalur itu dengan kecepatan tinggi dan langsung menabrak mobil mereka.

"Busnya masuk ke jalur yang salah. Kami kaget dan saya langsung merasa gelap di kursi. Yang di depan, adik-adik saya itu sudah pada tergeletak. Ada yang sampai muntah darah. Kami akhirnya ditolong warga keluar dari mobil," kata dia.

Kasus kecelakaan ini masih dalam penanganan jajaran Unit Laka Lantas Satlantas Polres Tasikmalaya Kota. Petugas telah mengamankan sopir bus Agus Sutrisno (40), untuk dimintai keterangan terkait penyebab kecelakaan. (Baca Juga: Kecelakaan Maut di Tasikmalaya, 2 Tewas dan 5 Luka-Luka(zik)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.1410 seconds (0.1#10.140)