Generasi Milenial Terpapar Radikalisme, Kominfo Pantau Konten Medsos

Sabtu, 10 Agustus 2019 - 21:31 WIB
Generasi Milenial Terpapar Radikalisme, Kominfo Pantau Konten Medsos
Diskusi Polemik MNC Trijaya Network bertajuk Enzo, Pemuda dan Kemerdekaan di dconsulate resto, Jakarta Pusat, Sabtu (10/8/2019). Foto/SINDOnews/Raka Dwi N
A A A
JAKARTA - Pelaksana tugas (plt) Kepala Biro Humas Kementerian Komunikasi dan Informasi (Kemkominfo) Ferdinandus Setu menyatakan pihaknya terus memantau dan menerima laporan konten radikal di media sosial.

"Kominfo telah melakukan pemblokiran terhadap situs situs penyebar konten radikal. Total yang sudah diblokir lebih dari 11.800 website dengan berkonten radikalisme sejak 2009," ucapnya (10/8/2019) di Jakarta.

Menurutnya, banyak konten radikal disebar melalui media sosial banyak mempengaruhi perilaku anak muda.

"Banyak anak muda yang terpapar radikalisme. Ketika melihat golongan mereka merasa tidak nyaman. Kita tidak ingin ketika berbeda pendapat atau pandangan jadi bermusuhan," kata Ferdinandus dalam diskusi Polemik MNC Trijaya Network bertajuk 'Enzo, Pemuda dan Kemerdekaan' di d'consulate resto, Jakarta Pusat, Sabtu (10/8/2019).

Dia mengatakan 171 juta orang pengguna data internet masyarakat Indonesia masih aktif gunakan internet, bahkan hidup dari dan untuk internet.

"Konten soal radikalisme terorisme kita sudah lakukan takedown 1500 web juga akun yang terpapar dan terkait terorisme dan radikalisme. Juga soal pornografi jangan sampai anak muda kita karena anak muda yang fokus pada akun tadi," jelasnya.
(awd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 0.8996 seconds (0.1#10.140)