Warga Terdampak Kemarau di Cirebon Serbu Pembagian Air Bersih

CIREBON - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cirebon membagikan 15.000 liter air bersih secara cuma-cuma untuk warga terdampak kemarau di tiga desa di Kabupaten Cirebon.

Pembagian air bersih secara cuma-cuma itu disambut antusias warga Blok Plaosan, Desa Sampiran, Kecamatan Talun. Warga pun menyerbu droping air bersih yang dilakukan BPBD Kabupaten Cirebon, Rabu (7/8/2019).

Selama empat bulan terakhir, warga Blok Plaosan memang kesulitan mendapatkan air bersih setelah sumur mereka dan sungai mengering.

BPBD Kabupaten Cirebon mencatat, sedikitnya 63 desa yang tersebar di 24 kecamatan di Kabupaten Cirebon berpotensi mengalami krisis air bersih di musim kemarau ini.

"Untuk kebutuhan sehari-hari, warga biasanya menyedot air di sawah dengan cara pantek dan membeli air galon untuk kebutuhan masak dan minum," tutur warga Blok Plaosan, Ranti di sela-sela pembagian air.

Perangkat Desa Sampiran, Sunadi menyebutkan, di Blok Plaosan sendiri terdapat sekitar 1.700 jiwa yang terdampak krisis air bersih.

Menurut dia, berbagai upaya sudah dilakukan pihak desa maupun warga untuk mendapatkan air bersih. Namun, letak permukiman yang berada di kawasan perbukitan membuat air bersih sulit diperoleh.

"Bantuan air bersih ini sangat membantu masyarakat, khususnya untuk keperluan masak dan minum warga," katanya.