Ini Tiga Rencana Strategis bank bjb di Semester II/2019

Rabu, 07 Agustus 2019 - 20:58 WIB
Ini Tiga Rencana Strategis bank bjb di Semester II/2019
Direktur Utama bank bjb Yuddy Renaldi. Foto/SINDOnews/Arif Budianto
A A A
BANDUNG - PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk (bank bjb) merencanakan tiga langkah strategis dalam menghadapi tantangan ke depan. Berbagai upaya tersebut diharapkan berkontribusi positif terhadap kinerja perseroan.

Tiga rencana bisnis ke depan bank bjb disampaikan dalam Business Review Semester II/2019 bank bjb di Ballroom Hotel Aryaduta, Kota Bandung, Rabu (7/8/2019). Business Review digelar seiring semangat bank bjb menghasilkan pertumbuhan bisnis yang berkualitas dan berkelanjutan.

Direktur Utama bank bjb Yuddy Renaldi mengatakan, tiga fokus utama bank bjb dilakukan untuk mencapai pertumbuhan berkualitas dan berkelanjutan.

"Yaitu melakukan reposisi bisnis, reorganisasi, dan ketiga reengineering teknologi informasi," kata Yuddy.

Menurut dia, reposisi bisnis dilakukan melalui mengembangkan pembiayaan pada sektor pendorong perekonomian daerah seperti UMKM. Sejalan dengan hal itu, tetap mempertahankan pangsa pasar dari captive market di kredit konsumer. Langkah ini akan lebih fokus di Jawa Barat dan Banten.

"Ini sesuai dengan marwah bank bjb sebagai bank pembangunan daerah yang berkomitmen mendukung ekonomi daerah maupun nasional. Bentuknya melalui pembiayaan kepada sektor UMKM maupun sektor infrastruktur," timpal dia.

Pengemban UMKM, kata dia, akan menjadi fokus bank bjb ke depan dengan memperbesar penetrasi pembiayaan UMKM. Baru baru ini, bank bjb telah melakukan kerja sama dengan Perum Bulog dan PT Rajawali Nusantara Indonesia (RNI) untuk merangkul UMKM.

Sementara reorganisasi, adalah semangat mendukung transformasi bisnis. Targetnya, organisasi bank bjb lebih efisien, sehingga semakin mudah dan cepat dalam implementasikam program dan strategi ke depan.

Ketiga, lanjut Yuddy adalah reengineering teknologi informasi. Untuk ini, bank bjb akan memperkuat infrastruktur teknologi informasi serta melakukan pengembangan teknologi dengan memperhatikan aspek user experience dan customer behavior. Pengembangan ini diukur dari aspek delivery, baik dari sisi waktu maupun kualitas sehingga tidak kehilangan momentum bisnisnya.

"Kami sangat optimis dapat menghadapi berbagai tantangan industri perbankan dengan menjalankan tiga fokus utama tersebut. Apalagi didukung sumber daya manusia yang mumpuni serta jaringan kantor yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia," ujar Yuddy.

Sementara itu, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil berharap, jajaran manajemen baru bank bjb dapat memberikan perbaikan dan perubahan. Kehadiran mereka termasuk momentum untuk memotivasi seluruh organisasi bank bjb.
(abs)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.8471 seconds (0.1#10.140)