Jelang Idul Adha, Wali Kota Cimahi Pantau Harga Sembako di Pasar

Rabu, 07 Agustus 2019 - 20:05 WIB
Jelang Idul Adha, Wali Kota Cimahi Pantau Harga Sembako di Pasar
Wali Kota Cimahi Ajay Muhammad Priatna berbincang dengan pedagang untuk mengecek harga sembako menjelang Hari Raya Idul Adha di Pasar Atas Baru, Kota Cimahi, Rabu (7/8/2019). Foto/SINDOnews/Adi Haryanto
A A A
CIMAHI - Wali Kota Cimahi Ajay Muhammad Priatna beserta jajarannya melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke Pasar Atas Baru, Kota Cimahi, Rabu (7/8/2019).

Sidak yang dilakukan bersama petugas dari Dinas Kesehatan, Dinas Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil Menengah, dan Perindustrian serta Satpol PP ini untuk memantau harga kebutuhan pokok menjelang Hari Raya Idul Adha 1439 H.

"Untuk ketersediaan (stok) pangan masih aman, hanya memang ada kenaikan harga sejumlah komoditas mendekati Idul Adha ini," kata Ajay seusai sidak kepada wartawan.

Dia mengatakan, beberapa harga komoditas yang mengalami kenaikan seperti harga berbagai jenis cabai yang memang sudah tinggi sejak sebulan terakhir.

Tingginya harga itu disebabkan musim kemarau yang berdampak pada menurunya produksi di tingkat petani. Sementara permintaan di masyarakat melonjak, sehingga antra suplai dan deman tidak sebanding. Kendati begitu ada juga komoditas barang yang harganya tetap stabil.

"Cabai dan ketang harga naik, kalau yang stabil tomat dan ayam. Kami akan terus memantau kenaikan harga ini agar jangan sampai tak terkendali," ucapnya.

Kepala Dinas Perdagangan Koperasi UMKM dan Perindustrian (Disdagkoperind) Kota Cimahi, Adet Chandra Purnama menyebutkan, sedang mengkaji kemungkinan adanya Operasi Pasar Murah (OPM) komoditas pangan.

Khususnya komoditas cabai dan kentang yang menjelang Idul Adha harganya mengalami kenaikan. Untuk itu pihaknya sedang berkoordinasi dengan Bulog Pemprov Jabar terkait kemungkinan dilakukan operasi pasar.

Untuk saat ini, lanjut Adet, sebetulnya hingga H-5 jelang Hari Raya Idul Adha belum terlihat adanya gejolak harga. Adapun harga berbagai jenis cabai yang tinggi itu sudah terjadi sejak beberapa bulan ke belakang akibat musim kemarau.

Berdasarkan pantauan harga cabai rata-rata berada pada kisaran Rp70.000-90.000/ kilogram (kg), padahal harga normalnya antara Rp 40.000-50.000/kg.

"Prinsipnya jangan sampai ada kelangkaan barang dan harga yang melambung tinggi. Kalu itu terjadi maka kami akan minta ke Bulog untuk dilakukan operasi pasar," terangnya.
(awd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 3.8207 seconds (0.1#10.140)