PZU Bakal Kirim Hewan Kurban ke Negara Konflik di Timur Tengah

Selasa, 06 Agustus 2019 - 22:10 WIB
PZU Bakal Kirim Hewan Kurban ke Negara Konflik di Timur Tengah
PZU tahun ini menargetkan membagikan 300.000 hewan kurban untuk kaum dhuafa di dalam negeri dan negara terlibat konflik di Timur Tengah. Foto/SINDOnews/Arif Budianto
A A A
BANDUNG - Pusat Zakat Umat (PZU) bakal mengirimkan hewan kurban ke seluruh pelosok Tanah Air dan sejumlah negara konflik di Timur Tengah. Tahun ini, PZU menargetkan sebanyak 300.000 penerima manfaat.

Direktur Utama PZU Ahmad Hasan Ridwan mengatakan, PZU yang merupakan LAZNAS Persatuan Islam (Persis) bakal mendistribusikan hewan kurban ke seluruh pelosok daerah di Indonesia dan beberapa negara terlibat konflik, seperti Palestina, Suriah, Yaman, dan Sudan.

"Targetnya tahun ini ada 300.000 penerima manfaat dengan donatur yang berkurban sebanyak 10.000 orang bahkan bisa lebih hingga mendekati Hari Raya Idul Adha," kata Ahmad Hasan, Selasa (6/8/2019).

Tak hanya membagikan daging hewan kurban, ujar Ahmad, PZU juga akan menyelenggarakan kurban berwawasan lingkungan. "Saat membagikan hewan kurban, packaging (kemasan)-nya pun kami mulai berpikir untuk ramah lingkungan. Alternatifnya dengan back to nature (kembali ke alam). Kemungkinan menggunakan besek lebih realistis kalau daun sulit," ujar dia.

Ahmad menuturkan, hingga kini PZU telah menyalurkan ZIS dari para donatur sebanyak 115.068 penerima manfaat yang tersebar di seluruh Indonesia serta lima negara. Penerima manfaat tersebut, mendapatkan layanan dari lima program keagamaan yaitu umat peduli, umat pintar, umat mandiri, umat sehat dan umat salih.

Program lain yang dibuat oleh PZU, tutur Ahmad, adalah program 1.000 dai bekerja sama dengan lembaga dakwah. Saat ini, PZU baru membantu 98 para dai. Targetnya, pada 2020 bisa membantu 1.000 dai.

PZU, ungkap dia, terus berusaha melakukan manajemen keuangan secara transparan. Di mana pada tahun 2018, berdasarkan keputusan Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam Kementerian Agama Republik Indonesia Nomor 90 tahun 2019 mendapatkan Akreditasi dan Audit Syariah A dengan nilai Akreditasi 98,87 dan kepatuhan syariah 97,16.

Pada audit laporan keuangan per 31 Desember 2018, PZU telah diaudit oleh akuntan publik dengan hasil opini wajar tanpa pengecualian.
(awd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.6842 seconds (0.1#10.140)