Mbah Moen Wafat, Ribuan Santri Ponpes Kempek Salat Gaib dan Tahlilan

Selasa, 06 Agustus 2019 - 21:33 WIB
Mbah Moen Wafat, Ribuan Santri Ponpes Kempek Salat Gaib dan Tahlilan
Ribuan santri dan santriwati Ponpes Khas Kempek Cirebon menggelar salat gaib dan tahlilan untuk mendoakan almarhum Mbah Moen. Foto/INewsTV/Toiskandar
A A A
CIREBON - Wafatnya Mbah Maimun Zubair atau Mbah Moen mengundang duka mendalam bagi kalangan pondok pesantren (ponpes) di Cirebon.

Ribuan santri Ponpes Khas Kempek menggelar salat ghoib dan tahlilan untuk mendoakan Mbah Moen, Selasa (6/8/2019) malam.

Bagi ulama Cirebon, Mbah Moen merupakan guru. Mbah Moen dikenal sebagai sosok kyai yang penuh belas kasih kepada semua kalangan.

Seusai melaksanakan salat Maghrib berjamaah, ribuan santri dan santriwati di Ponpes Khas Kempek Kabupaten Cirebon, berbondong bondong ke mMsjid Al-Jadid di Kompleks Ponpes Khas Kempek.

Mereka menggelar salat gaib bersama untuk almarhum Mbah Moen yang wafat di Mekkah, Arab Saudi. Seusai salat gaib, ribuan santri yang dipimpin langsung oleh pengasuk pondok pesantren KH Musthofa Aqil Siraj ini menggelar tahlilal dengan membaca Surat Yasin.

Bahkan lantaran jumlah santri terlalu banyak, Masjid Al-Jadid tak mampu menampung mereka. Sehingga, tak sedikit santri yang meluber ke halaman masjid dan jalan utama kompleks Ponpes Khas Kempek.

Pimpinan Ponpes Khas Kempek KH Musthofa Aqil Siraj mengatakna, Mbah Moen merupakan sosok guru bagian para ulama di wilayah Cirebon.

"Mbah Moen ulama kharismatik yang dikenal sebagai sosok penuh belas kasih bagi semua kalangan tanpa membedakan latar belakang. Kalangan ulama dan pondok pesantren di Cirebon merasa sangat kehilangan sosok Mbah Moen," ujar Musthofa.
(awd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 2.4370 seconds (0.1#10.140)