Emil Sebut Mbah Moen Sosok Ulama Besar Kharismatik

BANDUNG - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengungkapkan rasa duka citanya atas kepergian Kyai Haji Maimun Zubair atau Mbah Moen di Mekkah, Selasa (6/8/2019).

Gubernur yang akrab disapa Emil ini pun mengaku sangat kehilangan sosok Mbah Moen yang dia sebut sebagai sosok ulama besar yang kharismatik.

"Kami masyarakat Jabar, saya sebagai Gubenur, sangat berduka cita. Tidak banyak ulama besar kharismatik yang bisa diterima oleh semua pihak," kata Emil seusai Pelantikan Pamong Praja Muda IPDN di Kampus IPDN Jatinangor, Sumedang, Selasa (6/8/2019).

Bukti bahwa Mbah Moen ulama besar kharismatik, ujar Emil, yakni ketika semua pihak meminta nasihatnya saat Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019. "Kita lihat kharismanya, semua pihak di pilpres mendapatkan nasihatnya," ujar Emil.

Emil pun memiliki pengalaman khusus dengan Mbah Moen yang tak bisa dia lupakan. Saat bersilaturahmi, kata Emil, Mbah Moen mendoakan dan memberikan nasihat mengenai kepemimpinan yang baik dan adil.

"Saya didoakan khusus. Alhamdullah doa-doanya dikabulkan. Mudah-mudahan sosok panutan seperti Mbah Moen terus bermunculan, agar bisa mengayomi semua pihak," tutur Gubernur.

Mbah Moen yang merupakan Pimpinan Pondok Pesantren Al-Anwar Sarang, Rembang itu, wafat seusai menunaikan salat Subuh di Rumah Sakit Ann Nur, Mekkah, Selasa (6/8/2019) sekitar pukul 04.30 waktu setempat.