Edubox Dorong Kemajuan Sektor Pendidikan di Jabar

Senin, 05 Agustus 2019 - 23:01 WIB
Edubox Dorong Kemajuan Sektor Pendidikan di Jabar
Chief Operation Officer Edubox, Fathi Nashrullah. Foto/SINDOnews/Agung Bakti Sarasa
A A A
BANDUNG - Sebagai salah satu start up di dunia digital, Edubox berkomitmen terus memajukan dunia pendidikan di Indonesia, khususnya Provinsi Jawa Barat melalui konsep digitalisasi.

Edubox sendiri telah meluncurkan Edubox Smart School yang merupakan sebuah perangkat server berukuran mini dengan performa optimal yang terdiri dari sebuah aplikasi ujian sekolah berbasis komputer (USBK) dan perangkat fisik berupa jaringan yang dapat disambungkan dengan laboratorium komputer atau jaringan komputer (computer network) di sekolah.

Aplikasi USBK dalam perangkat Edubox Smart School tidak hanya dapat digunakan untuk ujian saja, yakni ujian semester, ujian mata pelajaran, atau ujian sekolah, namun juga dapat membantu guru dalam proses belajar-mengajar yang semua bisa dilakukan lewat laptop, smartphone, dan komputer.

"Karena konten pembelajaran dapat disimpan di server atau cloud milik Pinisi, yang kemudian dapat diunduh oleh para siswa atau guru melalui perangkat laptop, smartphone, dan komputer masing-masing," jelas Chief Operation Officer Edubox Fathi Nashrullah saat ditemui di SMA Negeri 17 Bandung, Jalan Caringin, Kota Bandung, Senin (5/8/2019).

Fathi melanjutkan, dalam perjalanannya, Edubox juga mulai men-courage para guru untuk masuk ke era digitalisasi tanpa melupakan konten lokal. Sejak 25 Juli 2017, kata Fathi, Edubox telah meluncurkan Edupress sebagai converter soal instan.

Menurut dia, dengan mengunduh template dari Edupress, para guru secara online bisa mengubah soal yang dimiliki menjadi bentuk soal yang siap upload ke Edubox Smart School tanpa kendala, terutama untuk soal gambar, rumus, equation, dan huruf asing (huruf Arab, Mandarin, aksara Sunda dan lain-lain).

"Hari ini, kami juga memberikan penghargaan kepada SMA Negeri 17 sebagai sekolah dengan jumlah postingan soal terbanyak, yakni 410 paket soal ujian," katanya seraya mengatakan, seluruh SMP Negeri dan belasan SMA Negeri di Kota Bandung kini sudah mengaplikasikan Edubox Smart School.

Secara berturut-turut, lanjut Fathi, 10 besar sekolah dengan postingan soal terbanyak, yakni SMA Negeri 17 Bandung (410 paket soal ujian), SMA Negeri 1 Bandung (353), SMP Daarut Tauhid Boarding School (338), SMP Negeri 54 Bandung (326), SMP Negeri 36 Bandung (320), SMP Negeri 1 Sumber (270), SMP Negeri 40 Bandung (268), SMA Negeri 2 Padalarang (260), SMP Negeri 6 Bandung (252).

"Terakhir, SD Negeri Cijambe 2 dengan jumlah postingan 246 paket soal ujian," sebutnya.

Fathi menambahkan, hingga genap dua tahun perjalanan Edupress, sudah ada 23.525 ujian yang ter-publish dari seluruh user sekolah. Jika dirata-ratakan dalam satu ujian terdapat 35 soal, maka jumlah total soal terpublish adalah 823.375 soal.

"Ini menjadikan Edupress sebagai crowdsourcing bank soal terbesar di Indonesia," tandasnya.

Diketahui, Edubox Smart School diklaim mampu menekan biaya ujian yang selama ini menggunakan kertas dan dapat membuat belajar mengajar lebih menyenangkan. Bahkan, dengan Edubox, siswa yang berniat membolos pun bisa diketahui karena GPS yang ada di ponsel siswa teregistrasi di sistem sekolah.

Selain itu, lewat Edubox Smart School, guru juga diuntungkan karena tidak perlu lagi memeriksa kertas hasil ujian. Bahkan, ke depan, siswa juga tidak perlu membeli buku-buku dan tidak perlu foto copy bahan pelajaran karena bahan ajar pun bisa ditransfer jadi e-book.
(abs)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.1280 seconds (0.1#10.140)