Listrik Padam, PLN Bakal Berikan Kompensasi kepada Pelanggan

Senin, 05 Agustus 2019 - 13:30 WIB
Listrik Padam, PLN Bakal Berikan Kompensasi kepada Pelanggan
Plt Direktur Utama PLN Sripeni Inten Cahyani. Foto/SINDOnews/Isra Triansyah
A A A
BANDUNG - PT PLN bakal memberikan kompensasi terkait pemadaman yang terjadi di sejumlah wilayah di Jabar, Banten, dan DKI Jakarta. PLN akan memberikan kompensasi sesuai deklarasi Tingkat Mutu Pelayanan (TMP) dengan Indikator Lama Gangguan.

Plt Direktur Utama (Dirut) PLN Sripeni Inten Cahyani mengatakan, kompensasi akan diberikan sebesar 35% dari biaya beban atau rekening minimum untuk konsumen golongan tarif adjustment. Kemudian besaran 20% dari biaya beban atau rekening minimum untuk konsumen pada golongan tarif yang tidak dikenakan penyesuaian tarif tenaga listrik (non adjustment). "Penerapan ini diberlakukan untuk rekening bulan berikutnya," kata dia dalam siaran persnya, Senin (5/8/2019).

Namun, khusus untuk pelanggan prabayar, pengurangan tagihan disetarakan dengan pengurangan tagihan untuk tarif listrik reguler. Pemberian kompensasi akan diberikan pada saat pelanggan membeli token berikutnya (prabayar).

Menurut dia, saat ini PLN sedang menghitung besaran kompensasi yang akan diberikan kepada konsumen. "Kami mohon maaf untuk pemadaman yang terjadi. Selain proses penormalan sistem, kami juga sedang menghitung kompensasi bagi para konsumen. Besaran kompensasi yang diterima dapat dilihat pada tagihan rekening atau bukti pembelian token untuk konsumen prabayar," jelasnya.

Khusus untuk pelanggan premium, PLN akan memberikan kompensasi sesuai Service Level Agreement (SLA) yang telah ditandatangani bersama. Lebih lanjut dia mengatakan, sesuai arahan Presiden Joko Widodo, PLN akan terus bekerja maksimal untuk segera menormalkan aliran listrik kepada para pelanggan.

"Kami bekerja semaksimal mungkin untuk penormalan seluruh pembangkit dan transmisi yang mengalami gangguan, saat ini sejumlah pembangkit listrik sudah mulai masuk sistem mencapai 9.194 MW," ujarnya.

Saat ini, pembangkit yang sudah menyala yakni PLTU Suralaya 3 dan 8, Pembangkit Priok Blok 1-4, Pembangkit Cilegon, Pembangkit Muara Karang, PLTP Salak, PLTA Saguling, PLTA Cirata, Pembangkit Muara Tawar, Pembangkit Indramayu, Pembangkit Cikarang, PLTA Jatiluhur, dan PLTP Jabar. Total 23 Gardu Induk Tegangan Ekstra Tinggi (GITET) telah beroperasi. (Baca Juga: Dampak Listrik Padam, Perjalanan Kereta Api Bandung-Jakarta Tersendat(zik)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 0.9636 seconds (0.1#10.140)