Dampak Listrik Padam, Perjalanan Kereta Api Bandung-Jakarta Tersendat

BANDUNG - Perjalanan kereta api (KA) terutama rute Bandung-Jakarta atau sebaliknya sempat tersendat akibat tidak adanya aliran listrik yang terjadi kemarin hingga dini hari tadi. Tidak sedikit penumpang yang telantar.

Manajer Humas PT Kereta Api Indonesia (Persero) Noxy Citrea menyatakan, akibat terputusnya aliran listrik pada hari Minggu (4/8/2019) hingga Senin (5/8/2019) dini hari tadi, berdampak pada keterlambatan keberangkatan dan juga kedatangan Kereta Api Argo Parahyangan relasi Bandung-Jakarta PP.

Rata-rata keterlambatan lebih dari 60 menit itu menyebabkan sejumlah penumpang sempat menumpuk. Namun, untuk perjalanan barat ke timur tidak ada kendala. Atas kendala itu, Noxy menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat pengguna kereta api. "Kami mohon maaf atas keterlambatan kedatangan dan keberangkatan kereta api yang diakibatkan padamnya aliran listrik," ujarnya, Senin (5/8/2019).

Saat ini, kata dia, operasional kereta api di Daop 2 Bandung sudah berjalan normal kembali. "Alhamdulillah pada hari ini semua sudah normal kembali seiring dengan arus listrik yang kembali mengalir," kata Noxy.

Noxy menambahkan, saat kejadian padamnya listrik, semua jajaran Daop 2 Bandung siaga untuk memastikan keselamatan operasional perjalanan kereta api. Palang pintu perlintasan yang mengalami gangguan tetap dijaga manual oleh petugas kereta api dan juga dibantu oleh relawan pencinta kereta api. Hal itu dilakukan di Kiaracondong, Cimindi, dan Purwakarta.

KAI juga menerapkan pelayanan manual untuk pembelian Tiket Go Show, Check-in, dan Boarding saat pemadaman listrik berlangsung.