Kampanye 'Semua Bisa Kurban' Digelar di Mal

Senin, 05 Agustus 2019 - 07:50 WIB
Kampanye Semua Bisa Kurban Digelar di Mal
Zakatku menggelar kegiatan Kajian Islam sekaligus mengampanyekan program Semua Bisa Kurban di Ubertos Mal, Minggu (4/8/2019). Foto/SINDOnews/Agung Bakti Sarasa
A A A
BANDUNG - Lembaga penghimpun zakat, Zakatku, mengajak masyarakat peduli terhadap sesama dengan berkurban pada perayaan Idul Adha tahun ini. Menariknya, ajakan tersebut disampaikan di tengah keramaian pengunjung mal.

Sebagai lembaga penghimpun zakat profesional, Zakatku meluncurkan program Semua Bisa Kurban. Melalui program tersebut, Zakatku berharap, akan semakin banyak warga yang berkurban pada perayaan Idul Adha tahun ini.

"Zakatku sengaja memilih mal sebagai tempat mengampanyekan program Semua Bisa Kurban," ujar Kepala Divisi Penghimpunan Zakatku Hafidz Shafari di Ubertos Mal, Jalan AH Nasution, Kota Bandung, Minggu (4/8/2019).

Menurut Hafidz, selain sebagai wujud kerja sama dengan pihak mal, pihaknya juga menginginkan cara-cara baru dalam mengajak masyarakat berbuat kebaikan. Menurut dia, ajakan untuk bersedekah, membayar zakat, termasuk berkurban tidak harus selalu dilakukan di masjid ataupun ruang formal lainnya.

"Ini menjadi kegiatan kedua kami setelah kami mengampanyekan zakat fitrah pada Idul Fitri kemarin. Alhamdulillah, respons dari masyarakat pun selama ini sangat baik," ujar Hafidz.

Hafidz melanjutkan, program Semua Bisa Kurban salah satunya direalisasikan melalui Hadiah Kurban. Melalui Hadiah Kurban, donatur cukup menitipkan dananya kepada Zakatku untuk dibelikan hewan kurban yang akan disembelih atas nama penerima manfaat.

"Lewat Hadiah Kurban, bukan hanya orang mampu yang bisa berkurban, namun orang tidak mampu pun bisa berkurban. Makanya, nama programnya Semua Bisa Kurban," jelas Hafidz.

Selain Hadiah Kurban, para donatur juga bisa ikut serta dalam Patungan Kurban. Para donatur cukup memberikan sejumlah uang sebagai sedekah yang kemudian akan dikumpulkan untuk membeli hewan kurban.

"Niatnya sedekah, tapi nanti dikasih ke penerima manfaatnya berupa hewan kurban. Jadi, donatur menghadirkan, kita menyiapkan para penerima manfaatnya, seperti anak yatim, duafa, hingga masyarakat yang tinggal di pelosok," sebut Hafidz.

Disinggung besaran dana kurban tersebut, Hafidz menyebutkan, untuk berkurban seekor domba, donatur cukup menitipkan dananya sebesar Rp2,3 juta. Sementara kurban sapi, dananya nanti dikumpulkan dari minimal tujuh orang donatur dengan dana yang dititipkan masing-masing Rp2,3 juta.

"Khusus untuk Patungan Kurban, donatur bisa menitipkan sedekahnya, dimulai dari Rp300.000 yang nantinya dikumpulkan untuk membeli hewan kurban," sebut Hafidz.

Pihaknya menargetkan, sedikitnya 50 ekor hewan kurban yang terdiri dari 20 ekor sapi dan 30 ekor domba dapat disembelih melalui Zakatku pada perayaan Idul Adha tahun ini.

Hafidz pun meyakinkan, daging kurban akan dibagikan kepada penerima manfaat yang betul-betul membutuhkan, sehingga masyarakat, khususnya kalangan tidak mampu bisa menikmati daging kurban.

Terlebih, lanjut Hafidz, sesuai visi misi Zakatku, yakni menerbarkan kebaikan dan pemberdayaan, pihaknya juga menginginkan agar daging kurban bisa dinikmati para penerima manfaat secara merata.

"Kita menginginkan, kurban ini memiliki nilai lebih. Jangan sampai orang yang sering makan daging dapat daging kurban, sementara orang yang jarang makan daging, bahkan susah untuk makan daging, malah tidak kebagian daging kurban," tandasnya.
(zik)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 0.9293 seconds (0.1#10.140)