Pencinta Mercy dari Berbagai Negara Hadiri 4th MBII di Padalarang

Sabtu, 03 Agustus 2019 - 23:27 WIB
Pencinta Mercy dari Berbagai Negara Hadiri 4th MBII di Padalarang
Deretan mobil Mercy mewah antik dalam spot museum pada acara 4th MBII di Kota Baru Parahyangan, Padalarang, KBB, Sabtu (3/8/2019). Foto/SINDOnews/Adi Haryanto
A A A
BANDUNG BARAT - Pemilik Mercedez-Benz dari berbagai negara ikut memeriahkan 4th Mercedaz Benz Indonesia Internasional (MBII) di Kota Baru Parahyangan Padalarang, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Sabtu (3/8/2019).

Beberapa perwakilan negara yang tampak hadir pada event yang berlangsung dari 2 hingga 4 Agustus 2019 ini seperti dari dari Malaysia, Brunei, Singapura dan Kenya, dengan total yang hadir ada 90 klub mobil.

Ketua Penyelenggara 4th Merceday Benz Indonesia Internasional Riksa Aulia Rachmansyah mengatakan, lebih dari 3.000 mobil Mercedez-Benz hadir di Kota Baru, Parahyangan, Padalarang.

Dipastikan, acara yang diinisiasi Mercedez-Benz Indonesia (MB INA) ini menjadi ajang kumpul para pecinta otomotif, terutama penggemar Mercy dari seluruh wilayah di Indonesia.

"Ada 90 klub mobil Mercy yang datang dengan total 3.000 kendaraaan. Sesuai keinginan kami, acara ini menjadi ajang bertemunya para penggemar dan kolektor mobil legendaris ini," ucapnya, Sabtu (3/8/2019).

Dia menyebutkan, tema kegiatan pada even berskala Asia Tenggara ini adalah "See, Hear, and Feel". Pada acara ini juga digelar Talkshow otomotif dengan narasumber Motomobi, Edwinsyah, dan Diandara Gauntama.

Acara dimeriahkan dengan kehadiran band The Groove dan band lokal lainnya. Juga terdapat playground, culinary corner, lomba mewarnai, lomba cover dance, dll.

Pihaknya ingin mengajak para pengunjung untuk mengenal lebih dekat dengan mobil pabrikan Jerman tersebut. Oleh karena itu panitia sengaja menghadirkan museum Mercedez-Benz di ruang expo Mason Pine.

Ada 22 mobil Mercy dari mulai yang keluaran tahun lama hingga baru, yang dapat membawa pengunjung bernostalgia melihat perkembangan Mercy dari waktu ke waktu. Ada juga zona bagi pengunjung untuk mendapatkan beragam spare part yang langka.

"Mobil klasik di museum yang ditampilkan ada 22 mobil, dengan keluaran yang paling muda tahun 1976. Serta ada sell and buy car dengan jumlah 30 mobil, jadi pembeli bisa langsung tawar menawar dengan penjual," ucapnya.

Lebih lanjut dalam penyelenggaraan Merceday Benz yang keempat ini, pihaknya menargetkan 15 ribu kunjungan. Pengunjung bisa masuk secara gratis ke lokasi acara, asalkan mengunduh aplikasi Merceday Benz di Plyastore atau Appstore.

"Kami juga bekerja sama dengan Rumah Zakat dan akan mendonasikan pendapatan dari acara ini sebanyak 2,5 % kepada mereka," pungkasnya.
(awd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 3.9198 seconds (0.1#10.140)