Harga Beras Naik, Satgas Pangan Lakukan Operasi Pasar

Senin, 27 Agustus 2018 - 14:22 WIB
Harga Beras Naik, Satgas Pangan Lakukan Operasi Pasar
Tim Satgas Pangan Provinsi Jabar melepas mobil pengangkut sembako untuk OP di sejumlah pasar tradisional. Foto/SINDOnews/Arif Budianto
A A A
BANDUNG - Satgas Pangan Provinsi Jawa Barat mulai melakukan operasi pasar (OP) mengantisipasi kenaikan harga beras di pasaran. OP dilakukan di sejumlah pasar tradisional yang menyumbang inflasi.

Kepala Perum Bulog Divisi Regional (Divre) Jabar Achmad Mamun mengatakan, OP dilakukan serentak di seluruh area menggunakan cadangan beras pemerintah (CBP). Di Bandung, operasi pasar digelar di Pasar Kosambi, Pasar Kiaracondong, Pasar Andir, dan Pasar Sederhana.

Saat ini harga jual beras melebihi harga eceran tertinggi. Harga eceran tertinggi (HET) beras medium Rp 9.450 per kilogram dan premium Rp12.800 per kilogram. Sedangkan beras saat ini rata-rata Rp13.000-14.000 per kilogram.

"Berapapun kebutuhannya, Insya Allah kami penuhi. Kami siap mendistribusikannya ke seluruh wilayah Jabar. Stok beras Bulog juga aman untuk sembilan bulan ke depan," kata Achmad seusai melepas truk OP di Kantor Bulog Divre Jabar, Jalan Soekarno Hatta, Kota Bandung, Senin (27/8/2018).

Kepala Badan Ketahanan Pangan Provinsi Jawa Barat Dewi Sartika mengatakan, penyaluran CBP secara serentak di Tanah Air menjadi sebuah langkah antisipatif perkembangan harga jual beras. Dewi mengakui bahwa saat ini harga jual beras di pasar-pasar tradisional sudah melampaui harga normal.

"Kalau kondisi terkini ketahanan pangan di Jabar sebenarnya masih tergolong surplus. Tapi memang akhir-akhir ini ada kecenderungan kenaikan harga jual beras. Itu terjadi karena harga jual tingkat petani pun meningkat. Ditambah adanya masalah kekeringan," jelas Dewi.
(zik)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 0.9634 seconds (0.1#10.140)