Korsleting Akibat Dispenser Kosong, Satu Ruang di SD YWKA Terbakar

Sabtu, 03 Agustus 2019 - 20:58 WIB
Korsleting Akibat Dispenser Kosong, Satu Ruang di SD YWKA Terbakar
Satu ruangan di SD YWKA, Jalan Rajawali, terbakar akibat korsleting listrik. Foto/Istimewa
A A A
BANDUNG - Api menghanguskan salah satu ruangan di Sekolah Dasar (SD) Yayasan Wanita Kereta Api (YWKA) di Jalan Rajawali, Kelurahan Garuda, Kecamatan Andir, Kota Bandung, terbakar, pada Sabtu (3/8/2019) sekitar pukul 18.35 WIB.

Informasi yang dihimpun menyebutkan, kebakaran tersebut diduga dipicu oleh hubungan arus pendek listrik atau korsleting. Saat api terlihat membakar ruangan, penjaga sekolah melapor ke petugas Dinas Kebakaran dan Penanggulangan Bencana (Diskar PB) Kota Bandung.

Setelah menerima laporan, petugas Diskar PB Kota Bandung meluncur ke lokasi kejadian dan bergerak cepat memadamkan api yang membakar satu ruangan di sekolah itu.

Upaya tersebut membuahkan hasil, api dapat dikuasai dengan cepat dan dipadamkan sehingga tak merambat ke bangunan lain.

"Api berasal dari salah satu ruangan di belakang ruang guru. Gara-garanya korsleting listrik dari dispenser yang kosong menyebabkan percikan api," kata Rina, salah satu pengurus YWKA di lokasi kejadian.

Rina mengemukakan, selain satu ruang terbakar, dalam kejadian ini, salah seorang staf mengalami gangguan pernapasan akibat menghirup asap saat mencoba memadamkan api. "Security kami mengalami sesak napas karena mencoba memadamkan api. Sekarang sudah dalam penanganan medis," ujar Rina.

Sementara itu, disinggung soal dokumen yang turut terbakar, Rina belum dapat memastikan. "Kami masih menginventarisasi dokumen-dokumennya. Kalau terbakar, kami masih ada salinannya di komputer," tutur dia.

Rina memastikan proses belajar mengajar tidak akan terganggu. Namun begitu, hanya akan ada pemindahan ruangan guru untuk sementara waktu.

"Insya Allah enggak menggangu yah, karena tidak di kelas. Kalau sementara waktu ini paling ruangan guru kami pindahkan karena kebetulan juga kita sedang renovasi," ungkap Rina.
(awd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.1734 seconds (0.1#10.140)